KOMPAS.com - Kandidat presiden Barcelona, Victor Font, meminta Josep Maria Bartomeu bertanggung jawab setelah Blaugrana mengalami kekalahan memalukan 2-8 kontra Bayern Muenchen pada laga perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.
"Terlalu banyak kesedihan selama bertahun-tahun. Namun, malam ini hanya ada satu kata: Dipermalukan," tulis Victor Font di akun twitter pribadinya setelah laga Barcelona vs Bayern Muenchen.
"Jangan lagi memperpanjang penderitaan atau membuang waktu berharga."
Baca juga: Pakar Sepak Bola Spanyol: Kekalahan Barcelona Imbas Kebusukan Bertahun-tahun
Font meminta agar Presiden Josep Maria Bartomeu bertanggung jawab terhadap hasil paling buruk sepanjang sejarah partisipasi Barcelona di Liga Champions tersebut.
Ia juga meminta agar pemilihan umum Barca yang dijadwalkan berlangsung pada musim panas 2021 dipercepat.
"Bartomeu mengundurkan diri, pemilihan secepat mungkin, dan secara bersama, kita bisa membangun Klub dan mengembalikan harapan ke Barcelona."
Ja son massa anys de tristesa i vergonya, però això d’aquesta nit només té un nom: humiliació. No allarguem més l’agonia ni perdem més un temps preciós. Bartomeu dimissió, eleccions com més aviat millor i entre tots, reconstruïm el Club i tornem la il•lusió al Barça!!
— Víctor Font (@victor_font) August 14, 2020
Ini bukan kali pertama Font memakai media sosial pribadi untuk mengeluarkan kritikan keras terhadap Bartomeu.
Beberapa waktu lalu, ia mengkritik keputusan Barca melepas gelandang berusia 23 tahun, Arthur Melo, dan menukarnya dengan pemain yang tujuh tahun lebih tua darinya, Miralem Pjanic, dari Juve.
"Pertukaran ini sekali lagi menunjukkan realita keadaan genting di klub dan di sini kerusakan paling besar terjadi," tuturnya, seperti dikutip dari Marca.
"Ada situasi finansial genting dan disrupsi ke proyek olahraga."
"Transfer ini sekali lagi menunjukkan bahwa prioritas dewan direktur adalah menyeimbangkan neraca keuangan dengan cara merusak akun yang berada dalam tekanan besar selama beberapa tahun terakhir, sebelum pandemi ini."
"Musim lalu Jesper Cillessen dan Neto."
"Tahun ini, para dewan telah mengusir pemain muda dengan potensi jangka panjang yang tak lama ini mereka beli. Hal tersebut bukti tak ada proyek olahraga di waktu tepat bagi klub."
Bartomeu Tak Bisa Ikut Pemilu
Font besar kemungkinan akan menghadapi mantan presiden Barca, Joan Laporta, pada pemilihan berikut.