Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Sepak Bola Spanyol: Kekalahan Barcelona Imbas Kebusukan Bertahun-tahun

Kompas.com - 15/08/2020, 05:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pakar sepak bola Spanyol BBC, Guillem Balague, mengutarakan bahwa kekalahan historis 2-8 Barcelona dari FC Bayern Muenchen sebagai buah dari kebusukan klub yang berlangsung selama bertahun-tahun.

Hal itu diungkapkan Balague setelah Barcelona menderita kekalahan memalukan 2-8 lawan FC Bayern Muenchen di laga perempat final Liga Champions tersebut.

Laga Barcelona vs Bayern Muenchen merupakan kali pertama Blaugrana kebobolan delapan gol pada sebuah laga dalam 74 tahun terakhir.

Hasil Liga Champions ini adalah kali pertama sebuah klub kebobolan delapan gol pada fase knockout kompetisi tertinggi di Eropa tersebut.

Hasil di Lisbon ini merupakan terkini di deretan kekalahan menyakitkan Barca di Lgia Champions.

Hasil-hasil yang pasti masih terasa di hati para fans Blaugrana adalah kekalahan kontra Roma pada perempat final 2017-2018 dan hasil 0-4 di Anfield pada semifinal musim lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Barcelona Dilaporkan Pecat Quique Setien

Balague mengatakan bahwa kesalahan atas kekalahan ini bukan murni terletak di tangan pelatih Quique Setien atau para pemain di lapangan.

Melainkan, kemunduran-kemunduran ini datang sebagai akumulasi manajemen buruk.

"Ini adalah konsekuensi manajemen buruk bertahun-tahun. Tak ada yang cukup cerdas untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi," tutur Balague di Radio 5 Live BBC.

"Ini memalukan. Barcelona mengubah sepak bola. Warisan ini dibuang begitu saja ke tempat sampah."

"Barcelona terlalu politis dan para pemain menjadi pengendali."

Baca juga: Kata-kata Pertama Presiden Barcelona Usai Dipermalukan Bayern Muenchen di Liga Champions

Jurnalis dan penulis beberapa buku sepak bola tersebut mengatakan bahwa Setien adalah tumbal mudah bagi Barcelona.

"Quique Setien adalah pilihan keempat. Tak ada yang berjuang demi sang manajer hari ini. Ia tak punya otoritas," tutur pria dengan lebih dari 1 juta pengikut di Twitter ini.

"Ini adalah laga ketiganya sepanjang masa di Liga Champions."

"Namun, bukan salahnya dia terpilih dan bukan salah Setien sepenuhnya atas apa yang tengah terjadi di klub."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com