Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Restui Persib Berkandang di Stadion GBLA

Kompas.com - 14/08/2020, 19:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung memberikan lampu hijau kepada Persib Bandung untuk bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana.

Menurut Yana, sebagai pengelola stadion, pihaknya mendukung keinginan Persib untuk bermarkas di Stadion GBLA.

Terlebih, kelanjutan Liga 1 2020 digelar dengan format tanpa penonton.

Baca juga: Kembali Latihan, Persib Bandung Fokus Asah Sentuhan Bermain

 

Yana memastikan tidak akan ada kendala bagi Persib untuk bisa menjamu lawan-lawannya di Stadion GBLA dalam kompetisi nanti.

"Selama tidak ada penonton Insyaallah bisa. Kami sebagai pengelola lapangan memberi izin. Tinggal pemberian izin kegiatan seperti dari kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya," ucap Yana saat diwawancarai wartawan, di kawasan Jalan Asia Afrika, Bandung, Kamis (13/8/2020) malam WIB.

Sebelumnya, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menegaskan bahwa timnya akan menjadikan Stadion GBLA sebagai kandang saat kompetisi.

Selain digunakan sebagai venue laga kandang Persib, stadion berkapasitas 38.000 kursi itu juga dimanfaatkan sebagai tempat latihan.

Terkait pengajuan izin, Yana mengatakan Persib memang sudah mengajukan izin untuk menggunakan Stadion GBLA sebagai homebase dan tempat berlatih.

Diakui Yana, selama pertandingan digelar tanpa penonton, Pemkot Bandung mempersilahkan Persib untuk menggunakan Stadion GBLA sebagai tempat bertanding.

"Setahu saya sudah ada surat untuk jadi homebase juga. Nanti 1 oktober. Kami Pemkot memberi, selama tidak ada penonton, dan liga kan memang berjalan tanpa adanya penonton," kata Yana.

"Insyaallah. Kami berharap proses ini tidak mengganggu pemanfaatan aset." 

Mengenai proses alih kelola tahap kedua antara pihak Adhi Karya selaku kontraktor, dan Pemkot Bandung, Yana mengatakan bahwa prosesnya masih berjalan.

Yana berharap proses alih kelola bisa rampung secepatnya agar stadion bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Bila proses alih kelola antara pihak kontraktor dan Pemkot Bandung selesai, ada kemungkinan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengambil alih pengelolaan stadion secara penuh.

Baca juga: Umuh Muchtar Tepis Isu Retaknya Hubungan Persib dengan 36 Klub Anggota

 

Pihak Pemkot pun sangat mendukung keinginan PT PBB untuk mengelola stadion yang dibangun pada Oktober 2009 itu.

"Kan GBLA itu sebetulnya masih ada proses serah terima tahap kedua yang belum dilakukan antara Adhi Karya dan Pemerintah Kota Bandung," kata Yana.

"Tiba-tiba kami diundang oleh Kejaksaan Agung karena Adhi Karya minta mediasi pada Kejaksaan Agung DATUN, untuk melakukan proses serah terima."

"Kami ikut saja, karena sebetulnya kami sudah beberapa kali ketemu dengan Adhi Karya. Pada prinsipnya, pemerintah kota ingin segera terjadi serah terima. Supaya aset ini bisa dimanfaatkan. Kalau tidak dimanfaatkan bisa jadi rusak," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com