Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Muchtar Tepis Isu Retaknya Hubungan Persib dengan 36 Klub Anggota

Kompas.com - 14/08/2020, 18:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, membantah isu soal polemik yang terjadi antara PT PBB dengan 36 Persatuan Sepak bola (PS) eks-anggota Persib Bandung.

Dikatakan Umuh, hubungan antara Persib dengan 36 PS yang ini berada dalam naungan Askot PSSI Kota Bandung itu baik-baik saja.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Persib terlibat friksi dengan 36 PS mantan anggotanya. Konon, friksi tersebut dipicu karena 36 PS merasa tidak lagi mendapatkan haknya dalam mendistribusikan pemain untuk Persib Bandung.

Selain itu, 36 PS ini pun merasa tidak mendapatkan apresiasi yang layak dari manajemen Persib.

"Tidak ada permasalahan apa-apa karena hubungan kita (Persib dengan 36 PS) juga baik. Tidak ada masalah. Kita kan membina, pembinaan terus dari 36 klub ini," kata Umuh saat ditemui wartawan di kawasan JL. Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/8/2020) malam WIB.

Baca juga: Kembali Latihan, Persib Bandung Fokus Asah Sentuhan Bermain

"Tidak ada masalah, ini mereka yang setiap tahun saja, muncul atas nama 36 klub, minta saham, kan sudah ada aturannya, ini sudah jadi PT, dulu kemana? Dulu saya tawarkan, tidak ada satupun yang dukung," imbuh Umuh.

Lebih lanjut Umuh mengatakan, permasalahan yang mencuat ke permukaan hanya kesalahan komunikasi saja.

Menurut dia, Persib tetap bersinergi dengan 36 PS dalam hal pembinaan pesepak bola.

Meski kini Persib sudah menjadi tim yang dikelola secara profesional, hubungan antara Persib dengan 36 PS ini memang tidak akan pernah terpisahkan.

Ke-36 PS ini turut berkontribusi dalam pembentukan Persib pada 1933 silam. Bisa dibilang, Persib dan 36 PS ini memang memiliki keterikatan yang kuat baik secara emosional dan sejarah.

Selain itu, mereka jugalah yang berjasa dalam memasok pemain-pemain berbakat untuk menjadi tulang punggung tim Persib dalam mengarungi kompetisi.

"Ini hanya kesalahan komunikasi saja. Tidak ada masalah. Nanti kompensasi apa yang kami berikan supaya berjalan. Mereka kan dibantu setiap tahun. Dan saya juga sudah berbicara dengan Pak Glenn Sugita (Dirut PT PBB) terkait hal ini," tegas Umuh.

Demi mempererat hubungan antara Persib dengan 36 PS tersebut, Umuh mengusulkan agar ke-36 PS ini turut menyematkan nama Persib dalam identitasnya. Selain itu, koordinasi terkait pembinaan pemain pun harus terus digalakkan.

Artinya, 36 PS ini tetap melakukan pembinaan pesepak bola berjenjang.

Kemudian para pemain berbakat dari setiap PS dikumpulkan dan akan menjalani pendidikan sepak bola lanjutan di Akademi Persib.

"Malah sekarang ada tambahannya, nanti kalau misal PS UNI ada nama Persib-nya, jadi PS UNI Persib. Nanti mereka cari bakat disitu, nanti dilaporkan mana yang terbaik hasil dari turnamen," ungkap Umuh.

"Nanti dikemas mana yang bagus, disatukan dan jadi Diklat Persib. Disana ada pemandu bakat dari klub. Kita ambil pemandu bakatnya siapa, seleksi, dan mengambil orang," tegas dia.

Hal tersebut dilakukan agar Persib tidak kehilangan talenta muda berbakatnya.

Sebab, Umuh menilai, banyak calon pesepak bola yang memiliki potensi dan tidak melanjutkankan pendidikan sepak bolanya karena kendala biaya.

Umuh melanjutkan , PT PBB juga bersedia untuk memberikan beasiswa kepada para pemain berbakat yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

"Bisa saja ada pemain yang kurang mampu tapi bakatnya bagus itu kan akhirnya hilang. Tapi kalau orang tuanya tidak mampu, saya juga bisa jadi bapak angkat," ucap Umuh.

"Jangan sampai tersendat, bila perlu saya membiayai. Dari PT PBB jelas akan dibiayai. Jadi tingga dikoordinasikan saja ke saya kalau ada yang bagus kita bina dibawah Persib dengan beasiswa," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com