Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United Perlu Juara Liga Europa demi Tingkatkan Mentalitas

Kompas.com - 14/08/2020, 16:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, berharap timnya menjuarai Liga Europa demi menambah mentalitas untuk musim depan.

Man United sukses ke semifinal setelah mengalahkan Copenhagen di babak perempat final dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Man United dicetak Bruno Fernandes lewat tendangan penalti di menit ke-95.

Di semifinal, mereka bakal menghadapi Sevilla di Rhein Energi Stadium, Jerman, Senin (17/8/2020).

Jelang laga tersebut, Bruno Fernandes berbicara mengenai peluang timnya menjuarai Liga Europa.

Baca juga: Seolah Tersirat Tepis Man United, Sancho Akui Bahagia di Dortmund

Menurut Fernandes, trofi Liga Europa akan sangat penting bagi Man United supaya bisa meningkatkan moral timnya pada musim 2020-2021.

Jika berhasil juara, pemain timnas Portugal itu yakin Man United bakal menjadi pesaing serius gelar Liga Inggris musim depan.

"Saya pikir kami harus terus berkembang dan kami wajib memulai liga dengan mentalitas untuk menjadi juara," kata Fernandes seperti dilansir BolaSport dari Sportskeeda, Jumat (14/8/2020).

"Kami tahu kami bermain untuk sebuah klub besar dengan tujuan besar, juga para pemain, kami punya tekad besar dan kami ingin memenangi banyak trofi."

"Tentu saja, Liga Inggris adalah salah satu trofi yang ingin kami menangi dan saya pikir menjuarai Liga Europa akan bagus untuk mentalitas dalam meraih trofi lainnya dan untuk bersaing dengan klub-klub papan atas."

"Untuk musim depan, jika kami bisa memenangi ini, itu akan penting," tutur pemain berusia 25 tahun itu.

Baca juga: Transfer Sancho Gagal, Man United Incar Si Kaki Kaca dari Barcelona

Man United bakal bertemu dengan Sevilla di semifinal dengan format yang berbeda pada kompetisi Liga Europa 2019-2020.

Pasalnya, semua laga akan dimainkan dengan format sistem gugur sekali tanding sejak perempat final hingga final.

Penerapan sistem sekali tanding dipilih UEFA agar kompetisi segera selesai mengingat padatnya jadwal kompetisi internasional.

Selain itu, mulai perempat final hingga partai puncak, pertandingan Liga Europa akan berpusat di Jerman.

Keputusan tersebut diambil demi meminimalisir risiko penularan Covid-19 yang masih mengancam berbagai negara di dunia. (Raka Kisdiyatma Galih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com