Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Latihan, Persib Bandung Fokus Asah Sentuhan Bermain

Kompas.com - 14/08/2020, 08:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan program persiapan timnya menghadapi kelanjutan Liga 1 2020.

Setelah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020, kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu direncanakan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang.

Persib Bandung sudah mulai melakukan persiapan menghadapi kelanjutan kompetisi pada awal pekan.

Klub berjulukan Maung Bandung itu menggelar sesi latihan kolektif pertamanya setelah penangguhan kompetisi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Senin (10/8/2020).

Baca juga: Persib Rencanakan Gelar Tes Covid-19 Dua Pekan Sekali

Alberts mengatakan pada masa awal persiapan kompetisi, Supardi Nasir dkk akan lebih difokuskan pada program latihan yang bertujuan untuk mengembalikan sentuhan bola mereka.

Pasalnya, selama jeda kompetisi, para pemain tidak menjalani program latihan mandiri yang berfokus pada sentuhan bola.

Para pemain cenderung melakoni latihan yang bertujuan untuk menjaga kondisi fisik agar tak mengalami penurunan signifikan.

"Kami ingin pemain mulai mengembalikan lagi sentuhan bola di lapangan. Hari ini juga kami lebih banyak melatih kekuatan dalam latihan. Setelah itu, kami mengasah teknik dalam mengolah bola, banyak sentuhan dengan bola," ungkap Alberts kepada wartawan.

Program latihan tim Persib juga lebih banyak difokuskan pada simulasi permainan.

Sejak sesi latihan pertama, Nick Kuipers dkk terus menjalani game internal dengan durasi waktu yang disesuaikan.

Menurut Alberts, hal tersebut diperlukan untuk mengembalikan atmosfer permainan anak asuhnya.

Baca juga: Made Wirawan Optimistis Persib Kembali ke Performa Terbaik

Maklum, kali terakhir Persib melakoni pertandingan adalah pada medio Maret 2020 saat menghadapi PS Sleman.

Setelah pertandingan tersebut, seluruh aktivitas tim Persib pun dihentikan menyusul penangguhan kompetisi karena pandemi Covid-19.

Selama masa penangguhan, para pemain hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing.

"Setelah itu, kembali kami memainkan game 11 melawan 1 karena itu yang paling penting ketika liga dimulai lagi setelah 6 bulan dari terakhir mereka bertanding (Maret lalu, melawan PS Sleman)," kata Alberts, menuturkan.

"Penting bagi pemain mengembalikan sentuhan dan dimensi mereka terhadap permainan 11 lawan 11," imbuh dia.

Agar persiapan lebih maksimal, Alberts pun berencana untuk menggelar uji tanding bagi tim asuhannya.

Meski begitu, Alberts belum bisa memastikan kapan Maung Bandung akan menjalani uji tanding.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

 

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menuturkan, dirinya masih harus mempertimbangkan sejumlah hal untuk bisa menggelar uji tanding bagi Persib.

"Kami juga akan mencari latih tanding atau uji coba menghadapi tim lain. Kami juga akan mencari tahu kapan tim lain berlatih. Juga jarak yang harus kami tempuh untuk bisa beruji tanding," tutur Alberts.

"Jadim kami harus memikirkan ketika bermain melawan tim lain: keselamatan, prosedur kesehatan, dan kualitas lawan yang dihadapi. Kami harus bersiap untuk langsung bermain di event kompetitif pada 1 Oktober," sambung dia.

Baca juga: Mantan Pemain Persib, Atep, Maju di Bursa Calon Wakil Bupati Kabupaten Bandung

Alberts pun tidak menutup kemungkinan bagi Persib untuk pergi ke luar kota mencari lawan uji tanding, baik ke Jawa Tengah atau tetap di Jawa Barat.

"Kami juga tahu bahwa nanti akan ada enam tim yang bermarkas di kawasan Yogyakarta, jadi itu mungkin itu bisa menjadi opsi. Selain itu ada juga lawan yang dekat di Bogor yaitu Tira dan mereka juga sudah mulai berlatih lagi," ungkap pelatih 65 tahun itu.

"Jadi kami harus mencari laga latih tanding dan melakukan perjalanan jauh tentu terlalu mahal, selain tidak bijak juga bepergian terlalu banyak saat ini karena situasinya masih belum terkendali di Indonesia," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Semifinalis Liga Champions: Dortmund Vs PSG, 2 Wakil Spanyol Tersingkir

Daftar Semifinalis Liga Champions: Dortmund Vs PSG, 2 Wakil Spanyol Tersingkir

Liga Champions
Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Liga Champions
Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com