BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berencana menggelar uji tanding untuk mematangkan persiapan menghadapi kelanjutan Liga 1 2020.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan bahwa idealnya Persib menggelar uji tanding pada akhir Agustus 2020.
Menurut Yaya, uji tanding bisa digelar dengan catatan Supardi Nasir dkk memang sudah siap.
Selain itu, jadi atau tidaknya uji tanding pun ditentukan oleh situasi dan kondisi terkait Covid-19
"Rencana uji coba tentu ada, tetapi itu di masa kami siap untuk melakukan uji coba. Kami lakukan planning awal di akhir bulan ini, masuk awal bulan September itu ada uji coba," kata Yaya dalam telekonferensi via zoom, Kamis (13/8/2020).
"Pada setiap minggu akhir latihan kami selalu ada meeting dan kami akan bahas di meeting itu mengenai uji coba, di mana, dengan siapa, dan kapan," sambung dia.
Baca juga: Made Wirawan Optimistis Persib Kembali ke Performa Terbaik
Terkait berapa banyak uji tanding yang seharusnya dimainkan Persib, Yaya menyebut empat sampai enam.
Meski begitu, Persib pun tidak akan memaksakan situasi jika mereka kesulitan mencari lawan selevel.
Dikatakan Yaya, tim pelatih akan menggelar gim internal bila Persib kesulitan mencari lawan uji tanding. Artinya, membagi tim jadi dua untuk saling bertanding.
"Kami akan coba melakukan uji coba, idealnya empat sampai enam pertandingan. Ya, kita harus melihat kesiapan tim. Ini bukan pramusim, makanya kami coba buat itu dengan simulasi dari gim internal," ujar Yaya.
"Gimnya dalam bentuk gim internal atau kita keluar. Yang jadi pembahasan adalah dengan tim mana kita uji coba. Kemudian, kita tahu level uji coba kita dengan siapa," imbuh dia.
Baca juga: Bek Persib Menyayangkan Penghapusan Degradasi di Kompetisi
Selain uji tanding, Persib berencana kembali mengadakan outbound.
Kegiatan tersebut akan digelar untuk merekatkan kebersamaan antara pemain, pelatih, dan staf tim berjulukan Maung Bandung itu.
Sejak Persib ditangani Robert Rene Alberts pada 2019, kegiatan outbound masuk agenda persiapan tim menghadapi kompetisi.
Yaya mengatakan bahwa kegiatan outbound memang menjadi salah satu program persiapan Persib dalam menghadapi Liga 1 2020.
Menurut Yaya, kegiatan di luar sepak bola itu digelar dengan tujuan untuk menumbuhkan kembali kekompakan tim.
Pada awal musim 2020, Persib sejatinya sudah menggelar kegiatan outbound yang dipadukan dengan pemusatan latihan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga: Alasan Robert Alberts Bertahan di Persib meski Gaji Dipangkas 50 Persen
Hanya, kebersamaan tim Persib sempat terganggu karena penghentian kompetisi lantaran virus corona.
Sejak pertengahan Maret 2020, aktivitas sepak bola tim Persib dihentikan karena kompetisi pun ditangguhkan penyelenggaraannya.
Para pemain pun tidak diperkenankan untuk berkumpul guna mencegah penularan Covid-19.
Sekitar hampir lima bulan tak menjalani rutinitas bersama, tentu tim pelatih perlu untuk membuat program khusus untuk merekatkan kembali kebersamaan pemain.
"Outbound ini kami sesuaikan dengan rencana dari tim pelatih. Kami akan melihat kemungkinan program sebelum kompetisi dimulai," ungkap Yaya.
"Ada masa di mana kami melakukan pematangan tim. Bisa dengan uji coba, atau soliditas tim yang dibuat melalui outbound misalnya," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.