Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjuk Andrea Pirlo Jadi Manajer, Juventus Cuma Ikuti Tren Real Madrid

Kompas.com - 13/08/2020, 18:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comJuventus dianggap meniru tren Real Madrid tatkala menunjuk Andrea Pirlo menjadi manajer anyar menggantikan Maurizio Sarri.

Penujukan Andrea Pirlo sebagai manajer Juventus adalah hal yang mengejutkan, menngingat ia belum memiliki pengalaman sebagai pelatih.

Andrea Pirlo bahkan sebenarnya akan di plot untuk melatih tim muda Juventus U23 akhir Juli lalu.

Namun, melihat manuver Juventus, tim kota Turin itu seakan coba menganut cara tim besar Liga Spanyol, Real Madrid, untuk mempromosikan pelatih yang pernah menjadi pemain bintang bagi klubnya.

Seperti dilansir BolaSport dari TalkSport, Zinedine Zidane merupakan mantan pemain berkelas bintang di Real Madrid.

Ketika Zidane pensiun, ia menjadi pelatih tim muda Real Madrid Castilla selama dua musim sebelum ditunjuk sebagai manajer El Real menggantikan Carlo Ancelotti.

Baca juga: Bulan-bulan Pertama Andrea Pirlo di Juventus, Tanpa Matthijs de Ligt

Ketika menangani Los Blancos, Zidane meraih 11 trofi juara dengan catatan fenomenal menjuarai Liga Champions dalam tiga tahun berturut-turut.

Hal seperti ini sebenarnya juga mulai ditiru oleh beberapa tim Eropa dan cukup membuahkan hasil bagus.

Misalnya, seperti Ole Gunnar Solskjaer yang mengambil alih Manchester United, Mikel Arteta di Arsenal, dan Frank Lampard ke Chelsea sejauh ini.

Kini, penunjukan Pirlo sebagai manajer baru Juventus secara tiba-tiba menunjukan bahwa sang juara bertahan Liga Italia berharap tren sukses yang serupa.

Seperti yang diketahui, Pirlo pernah membela Juventus selama empat musim di penghujung kariernya (2011-2015).

Saat bersama Juventus, ia mampu membantu Si Nyonya Tua meraih 6 trofi juara dengan raihan tertinggi menjuarai Liga Italia selama empat musim berturut-turut.

Baca juga: Ada yang Bereaksi Keras Kala Andrea Pirlo Jadi Pelatih Juventus

Tentunya, Juventus mengharapkan Pirlo dapat meraih sukses serupa ketika menjadi manajer, sama halnya seperti Zidane mengambil alih Real Madrid pada awal 2016 silam.

Meskipun, pengamat sepak bola Italia seperti Mark Langdon dan Andy Brassell, menilai penunjukan Pirlo bukanlah rencana matang Juventus.

Mereka menganggap bahwa Juventus sebenarnya sama sekali tak merencanakan Pirlo sebagai manajer baru klubnya.

"Faktanya mereka (Juventus) menunjuknya (Pirlo) sebagai bos U-23 seminggu lalu menunjukkan kepada saya bahwa ini bukanlah bagian dari rencana mereka," kata Mark Langdon.

"Kenyataannya, kami tidak tahu seperti apa Pirlo sebagai pelatih, ini memberi mereka sedikit fleksibilitas dengan resiko," ungkap Andy Brassell mendukung Langdon.

Patut ditunggu pada saatnya nanti ketika Pirlo pertama kali melatih Cristiano Ronaldo dan skuat Juventus lainnya. (Reno Kusdaroji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com