Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Borneo FC Berang Edson Tavares Umbar Masalah Internal ke Publik

Kompas.com - 13/08/2020, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Hubungan Borneo FC dan mantan pelatih Edson Tavares tiba-tiba memanas. Komentar miring pelatih asal Brasil tersebut membuat presiden Borneo FC, Nabil Husein, berang.

Sebelumnya, Borneo FC mengumumkan kepergian Edson Tavares secara baik-baik.

Meski tidak memberi alasan spesifik, Borneo FC mengatakan perpisahan ini merupakan kesepakatan kedua belah pihak.

Namun, mantan pelatih Persija Jakarta tersebut secara terang-terangan menyebut Borneo FC sebagai klub yang salah untuk dirinya.

“Sayangnya, saya memilih klub. Saya memilih lingkungan salah untuk bekerja. Begitu banyak hal yang terjadi, tetapi saya tidak ingin membicarakannya sekarang," kata Edson kepada salah satu kanal berita nasional.

Dianggap sudah menyulut api, Nabil Husein pun angkat bicara.

Baca juga: Resmi, Edson Tavares Mundur dari Kursi Pelatih Borneo FC

 

Dia merasa dikhianati karena manajemen sudah berusaha menutupi masalah yang menjadi puncak gunung es.

“Bukan berpisah baik-baik. Hal sebenarnya adalah Edson itu dipecat!” ungkap Nabil dalam rilis resmi Rabu (12/08/2020) malam.

Nabil Husein akhirnya membeberkan bahwa masalah sikap menjadi alasan manajemen menghentikan kontrak.

Sejak awal kedatangan, Edson Tavares dianggap tidak kooperatif dan sering bertindak semaunya tanpa mengindahkan koordinasi dengan tim.

“Dia itu sulit diajak kerja sama. Selalu saja ada masalah dengan komunikasi. Keras kepala kalau dikasih tahu,” kata pria berusia 26 tahun ini.

Salah satu masalah yang diingat Nabil Husein adalah saat sesi pengambilan foto resmi untuk pendaftaran ke Liga 1 2020.

Baca juga: Kompetisi Terpusat di Jawa, Borneo FC Minta Pengertian PT LIB

 

Kegiatan sepele ini berubah menjadi pelik karena Edson Tavares selalu mengelak karena enggan melakukannya.

"Urusan foto untuk keperluan kompetisi saja dia sampai harus ribut dengan anak-anak (media officer). Selalu mengulur waktu,” ucapnya.

Nabil Husein sendiri sudah memperkirakan masalah ini hanya menunggu waktu.

Pasalnya, pelatih berusia 60 tahun tersebut punya rekam jejak buruk terhadap mantan timnya. Sama seperti drama yang terjadi setelah Edson mengakhiri kerjasama dengan Persija Jakarta lalu.

“Sikap keras kepalanya itu yang membuat dia tidak menyadari kesalahan. Kalau mau tahu kenapa bisa dipecat. Tanya saja ke agennya.”

"Wajar saja dia tidak pernah lama berkarier karena memiliki sifat di 'depan lain, di belakang lain'," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com