Di situ, terlihat bahwa Antonov menggunakan kata "orang negro kecil bodoh" untuk mendeskripsikan Sterling.
Hal ini memicu beberapa reaksi keras dari beberapa akun FPL lain.
calling Sterling a “fucking imbecile little n*gro” is absolutely NOT ‘football banter’, and ‘it was taken out of context’ is not an excuse.
you’ve neglected to include the actual message to gain sympathy. you’ll be getting none from me. pic.twitter.com/wAvitHGq1O
— Kieran (@FPLRatchet) August 11, 2020
@FPLRachet menulis: "Memanggil Sterling sebagai 'n*gro kecil bodoh' jelas bukan 'banter sepak bola' dan 'diambil di luar konteks' menjadi bukan alasan. Kamu tidak mencantumkan isi pesan kamu karena ingin mendapatkan simpati."
@FPLSpongebob menulis: "Kamu memberi penjelasan setelah ditangkap dan berusaha terlihat seperti ini hanyalah 'banter' dalam chat pribadi. Saya tak tahu seperti apa 'banter' di Bulgaria tetapi ini tak bisa diterima."
Beberapa yang menulis di komen YouTube Antonov pun mengatakan hal serupa.
"Jika kamu bukan rasis seperti pengakuan kamu sendiri, sertakan komentar yang dipermasalahkan. Ini hal sederhana untuk membersihkan nama kamu. Dengan tak melampirkannya, kamu membuat keadaan jadi lebih buruk," tulis akun bernama "Ant A".
"Saya harap ini jadi pelajaran bagi kamu karena tidak baik untuk melayangkan komentar negatif ke orang-orang. Cara kamu menyampaikan permintaan maaf, terlihat (bagi saya) seperti kamu menyesal telah tertangkap ketimbang menyesali apa yang telah kamu katakan," tulis Zain Ul Abedin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.