Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Mencari Pelatih Baru Saja

Kompas.com - 11/08/2020, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General Manager Ruddy Widodo memastikan Arema FC akan mencari pelatih baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mario Gomez.

Namun, dengan berbagai pertimbangan, kemungkinan tidak akan menunjuk pelatih fisik baru sepeninggal Marcos Gonzales.

Ruddy Widodo banyak berdiskusi dengan tiga asisten pelatih yang tetap bertahan di Arema FC, Charis Yulianto, Singgih Pitono, dan Kuncoro.

Dari diskusi tersebut, manajemen banyak mendapatkan masukan mengenai masalah-masalah teknis di lapangan.

Baca juga: Ulang Tahun Arema, Cerita Teguh Amiruddin Bolos demi Konvoi Singo Edan

Berdasarkan pengalaman, Ruddy Widodo mendapatkan masukan dari salah satu asisten pelatih untuk tidak merekrut pelatih fisik baru.

Diakui, kehadiran pelatih fisik sangat bagus untuk pemain, tetapi dengan kondisi saat ini dirasa tidak efisien.

Menurut dia, program latihan fisik membutuhkan waktu tersendiri sehingga menggeser porsi latihan strategi.

"Marcos bagus, tetapi ritmenya tidak stabil karena lebih banyak fisik daripada strategi," kata pria berkacamata itu.

Baca juga: Arema FC Tolak Kegiatan Konvoi pada Hari Ulang Tahun

Dengan wacana tersebut, posisi pelatih fisik kemungkinan akan diserahkan kepada salah satu asisten pelatih yang ada.

Ini menjadi opsi yang realistis karena asisten pelatih Arema FC memiliki kualitas untuk melakukan tugas tersebut.

Ruddy Widodo berpegang pada diskusi yang dilakukan bersama mantan pelatih Arema, Rahmad Darmawan.

Dia mengatakan, setiap pelatih yang memang lisensi A dibekali dengan pengetahuan latihan fisik, tetapi memang butuh sertifikasi khusus agar dapat titel pelatih fisik.

"Saya jadi teringat perkataan Rahmad Darmawan, kalau pelatih mengambil lisensi A, itu pasti punya bekal. Jangankan latihan fisik,cara memijat yang benar saja itu diajari," tutur pria asal Madiun itu.

"Kebetulan mereka bertiga ini bisa, tinggal siapa nanti yang menonjol. Sejauh ini kan Singgih yang menonjol," katanya.

Baca juga: Arema FC Berharap Hasil Pertemuan dengan LIB Jadi Titik Balik Kelanjutan Liga 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com