MALANG, KOMPAS.com - Menjelang perayaan ulang tahun Arema FC yang jatuh pada tanggal 11 Agustus, Teguh Amiruddin mengenang kembali cerita masa mudanya yang penuh petualangan.
Baginya, tahun 2020 adalah perayaan ulang tahun Singo Edan pertamanya sebagai pemain profesional.
Namun, sebagai Aremania dia sudah banyak melalui gegap gempita 11 Agustus.
Lahir dan besar di Kota Malang membuat Arema begitu melekat di hati pemain kelahiran 13 Agustus 1993 itu.
Alasan yang sama kemudian membuatnya memutuskan masuk ke Akademi Arema untuk menjadi pemain profesional.
Baca juga: Arema FC Tolak Kegiatan Konvoi pada Hari Ulang Tahun
Seperti tim sepak bola pada umumnya, setiap hari ulang tahun, klub umumnya sambut dengan pawai motor atau konvoi.
Budaya konvoi ini adalah cara yang paling mudah bagi suporter untuk mengekspresikan rasa gembira untuk merayakan hari jadi tim kebanggaannya.
Sebagai Aremania saat masih muda, Teguh Amiruddin pun tidak mau ketinggalan. Bahkan, dia rela bolos sekolah hanya untuk ikut konvoi merayakan ulang tahun Singo Edan.
"Ini perayaan ulang tahun Arema pertama sebagai pemain profesional. Kalau dulu waktu akademi, wah saya sampai bolos sekolah," kata pemain yang juga anggota Angkatan Darat itu.
"Pasti ada kenangan manis, siapa sih yang tidak bangga ikut konvoi tim kebanggaan arek Malang, pasti senang," katanya.
Baca juga: Arema FC Berharap Hasil Pertemuan dengan LIB Jadi Titik Balik Kelanjutan Liga 1
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.