Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atalanta Vs PSG, Thomas Tuchel Soroti Gaya Unik Pasukan La Dea

Kompas.com - 11/08/2020, 05:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, menyoroti gaya permainan unik yang dimiliki Atalanta.

Hal tersebut dia ungkapkan jelang laga Atalanta vs PSG pada perempat final Liga Champions 2019-2020.

Duel Atalanta vs PSG itu bakal berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB.

"Mereka memiliki gaya permainan yang sangat unik. Mereka menyerang dengan semua pemain mereka, bergerak maju sepanjang waktu, dan memberi tekanan di berbagai sektor," kata Thomas Tuchel kepada BeIN Sports, dikutip dari laman Football Italia.

"Mereka suka bermain di kedua sisi dengan pemain sayap yang sangat menyerang, mereka memberikan umpan silang, tetapi juga bisa melakukan tembakan dari jarak jauh," ucapnya.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Liga Champions, dari Leg Kedua 16 Besar hingga Final

Gaya serangan Atalanta terbukti efektif ketika melihat jumlah gol mereka di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Skuad asuhan Gian Piero Gasperini itu mencetak 98 gol dari 38 laga. Hanya dua pertandingan yang mereka akhiri tanpa membobol gawang lawan.

Melihat permainan menyerang Atalanta, Thomas Tuchel kemudian memprediksi timnya akan kesulitan mempertahankan gawang dari kebobolan.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa pertahanan yang baik adalah kunci dalam menghadapi pasukan La Dea, julukan Atalanta.

"Dengan ini, berarti kami harus sangat fokus di pertahanan dan mencoba tidak kebobolan, tetapi kami tahu, akan sangat sulit menjaga clean sheet dari Atalanta," ujar Tuchel.

"Bertahan dengan baik akan menjadi sangat penting saat melawan Atalanta," tutur dia menegaskan.

Baca juga: Atalanta Vs PSG - Kylian Mbappe Mulai Latihan, Sang Pelatih Justru Cedera

Lebih lanjut, Tuchel mengatakan bahwa peran sang kiper, Keylor Navas, juga menjadi salah satu kunci.

Musim ini, Keylor Navas tampil menjanjikan bersama PSG.

Mantan penjaga gawang Real Madrid itu mengukir 11 clean sheet dari 21 penampilan di Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis.

Sementara itu, pada gelaran Liga Champions, dia sudah mencatatkan lima clean sheet dari tujuh penampilan.

Menurut Tuchel, pencapaian itu tak lepas dari pengalaman serta ketenangan yang dimiliki Keylor Navas.

"Keylor Navas bisa jadi kuncinya karena dia selalu tenang dan punya banyak pengalaman di kompetisi ini," katanya.

"Dia bisa terus berbicara dengan para pemain bertahan dan menenangkan keadaan," ucap Tuchel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com