KOMPAS.com - Inter Milan dan Bayer Leverkusen akan saling berhadapan pada perempat final Liga Europa 2019-2020.
Laga hidup-mati Inter vs Leverkusen itu bakal berlangsung di Stadion Esprit Arena, Jerman, pada Selasa (11/8/2020) dini hari WIB.
Duel untuk memperebutkan tiket menuju semifinal Liga Europa ini digelar dengan format berbeda dari musim-musim sebelumnya.
Pada gelaran Liga Europa 2019-2020, laga-laga di perempat final hanya akan digelar satu putaran, bukan kandang-tandang.
Kebijakan tersebut juga berlaku untuk semifinal dan partai puncak.
Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Liga Europa Malam Ini, Inter-Man United Berlaga
Selain itu, sisa laga dalam gelaran Liga Europa musim ini akan berlangsung terpusat di satu negara, yaitu Jerman.
Hal ini merupakan tantangan baru bagi setiap klub yang masih bertahan di Liga Europa, termasuk Inter Milan dan Leverkusen.
Mereka tak lagi memiliki peluang membaca kekuatan lawan pada leg pertama dan membenahi permainan tim di leg kedua.
Dalam menyambut laga penuh tantangan itu, kedua kubu menunjukkan kewaspadaan.
Baca juga: Inter Vs Leverkusen, Doa Buruk Antonio Conte Untuk Kai Havertz
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyoroti kecepatan yang dimiliki pasukan Die Werkself, julukan Bayer Leverkusen.
"Mereka memiliki pemain yang cepat. Penting untuk tidak terkena serangan balik mereka," kata Conte, dikutip dari laman resmi Inter Milan.
Sementara itu, juru taktik Bayer Leverkusen, Peter Bosz, juga mewaspadai kekuatan Inter Milan meski masih memiliki kepercayaan diri.
"Kami telah melihat penampilan mereka, baik di Liga Italia maupun Liga Europa. Inter Milan adalah tim yang kuat," ujar Peter Bosz, dikutip dari laman Football Italia.
"Akan tetapi, kami memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan mereka," katanya.
"Kami harus menampilkan kinerja yang sangat baik tanpa membuat kesalahan karena setiap kesalahan bisa sangat merugikan," tutur Peter Bosz menjelaskan.
Baca juga: Inter Vs Leverkusen, Pelatih Die Werkself Bawa Bekal Kepercayaan Diri
Di samping mengundang rasa waspada kedua pelatih, laga Inter vs Leverkusen memiliki sejumlah fakta menarik, berikut tiga di antaranya:
1. Laga kali ini akan menjadi pertemuan kompetitif ketiga antara Inter Milan dan Bayer Leverkusen. Adapun dua pertemuan sebelumnya selalu berakhir dengan kemenangan pasukan Nerazzurri, julukan Inter Milan.
2. Bayer Leverkusen untuk pertama kalinya menembus perempat final di kompetisi Eropa sejak Piala UEFA 2007-2008.
3. Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, selalu mencetak gol dalam delapan penampilan terakhir di Liga Europa (total 11 gol). Dia menyamai rekor mantan bomber Inggris, Alan Shearer, yang menorehkan catatan serupa pada 2004-2005.
Belum ada pemain yang berhasil mencetak gol dalam sembilan laga beruntun di Liga Europa. Dengan demikian, Romelu Lukaku berpeluang menjadi orang pertama yang mampu mengukir rekor tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.