KOMPAS.com - Real Madrid dikabarkan siap melepas Isco dan Toni Kroos ke Juventus untuk mendapatkan Paulo Dybala dengan sistem barter.
Rumor ini diberitakan oleh salah satu media olahraga Italia, Sport Mediaset, Minggu (9/8/2020) waktu setempat.
Dalam laporannya, Sport Mediaset menyebut rencana Real Madrid untuk mendatangkan Dybala datang langsung dari Presiden klub, Florentino Perez.
Perez disebut ingin memperkuat skuad dengan mendatangkan pemain berlabel bintang setelah Real Madrid tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions.
Real Madrid dikabarkan siap merelakan Isco dan Toni Kroos dengan tambahan sejumlah uang untuk mendapatkan Dybala dari Juventus.
Menurut Sport Mediaset, paket dua pemain dan sejumlah uang yang ditawarkan Real Madrid itu akan bernilai lebih dari 100 juta euro.
Baca juga: Sudah Waktunya Gareth Bale Tinggalkan Real Madrid
Pandemi virus corona yang memengaruhi keuangan Real Madrid disebut menjadi alasan Florentino Perez mencoba sistem barter ditambah uang untuk mendapatkan Dybala.
Berkaca dari kondisi kedua tim saat ini, barter tersebut berpeluang besar menjadi kenyataan musim depan.
Dari sisi Real Madrid, mendapatkan pemain depan berkualitas bisa dikatakan menjadi prioritas tim pada bursa transfer musim depan.
Hal itu tidak terlepas dari statistik gol Real Madrid musim lalu yang sangat bergantung kepada Karim Benzema.
Pada musim lalu, Karim Benzema menjadi top scorer Real Madrid dengan koleksi 27 gol dari 48 pertandingan di semua kompetisi.
Lini depan Real Madrid tampak sangat buruk karena pencetak gol terbanyak kedua adalah Sergio Ramos yang berposisi sebagai bek tengah dengan koleksi 13 gol.
Eden Hazard dan Luka Jovic yang menjadi penyerang anyar Real Madrid musim lalu gagal memenuhi ekspektasi karena total gol dari keduanya hanya tiga.
Baca juga: Peringatan Gennaro Gattuso untuk Andrea Pirlo yang Ditunjuk Jadi Pelatih Juventus
Di sisi lain, Juventus baru saja menunjuk Andrea Pirlo untuk menggantikan Maurizio Sarri di kursi pelatih utama.
Kehadiran Pirlo bisa dikatakan menjadi faktor penguat rencana barter Dybala dengan Isco dan Toni Kroos terealisasi musim depan.
Hal itu tidak lepas dari pernyataan Pirlo sebelum dan sesudah menjadi pelatih Juventus.
Musim lalu, Pirlo pernah menyatakan Juventus sangat membutuhkan Isco jika ingin mewujudkan ambisi meraih gelar Liga Champions.
Hal itu diungkapkan Pirlo tidak lama setelah Juventus tersingkir di 16 besar Liga Champions musim lalu.
"Juventus membutuhkan pemain seperti Isco jika mereka ingin menjadi juara Liga Champions," kata Pirlo dikutip dari situs La Gazzetta dello Sport.
"Lini tengah adalah kunci dari segalanya. Juventus sudah memiliki Cristiano Ronaldo. Namun, Anda harus menemukan cara untuk membuatnya bersinar," tutur Pirlo menambahkan.
Baca juga: Kode Taktik Pirlo di Juve: Tim Terus Mengoper Bola, di Belakang Bangku Cadangan Sekalipun!
Terkini, Pirlo mengaku sangat menyukai skema 4-3-3 dengan taktik menyerang melalui penguasaan bola selama mungkin.
Ketika masih menjadi pemain, Pirlo dikenal ahli memainkan peran deep lying-playmaker atau dalam bahasa Italia disebut regista.
Berada di depan bek, regista adalah poros lini tengah sebuah tim karena bertugas menjaga tempo permainan sekaligus menjadi pengatur serangan melalui umpannya.
Pirlo biasanya memainkan peran tersebut dengan didukung oleh dua gelandang pekerja keras di sampingnya.
Ketika membela Juventus pada periode 2011-2015, Pirlo sebagai regista didampingi oleh Claudio Marchisio, Arturo Vidal, ataupun Paul Pogba.
Skema tiga gelandang dengan satu pemain bertugas sebagai regista kemungkinan besar akan diterapkan Pirlo di Juventus.
Melihat skuad sekarang, Juventus tidak memiliki pemain yang bisa berperan sebagai regista setelah Miralem Pjanic sudah dipastikan pindah ke Barcelona musim depan.
Baca juga: Alasan Andrea Pirlo Cocok Melatih Juventus, Menurut Direktur Bianconeri
Stok gelandang Juventus saat ini banyak diisi oleh pemain pekerja seperti Aaron Ramsey, Blaise Matuidi, hingga Adrien Rabiot.
Jika ingin memainkan skema tiga gelandang dengan satu pemain menjadi regista, Pirlo tentu akan bahagia jika Juventus bisa mendapatkan Toni Kroos.
Pasalnya, Toni Kroos adalah pemain yang bisa mengatur serangan dari belakang dan juga memiliki akurasi umpan di atas rata-rata.
Faktor terakhir yang bisa membuat rencana barter Dybala dengan Toni Kroos dan Isco bisa menjadi kenyataan adalah Cristiano Ronaldo.
Toni Kroos dan Isco adalah dua pemain sudah pernah meraih kesuksesan bersama Ronaldo di Real Madrid.
Ketiga pemain tersebut menjadi pilar penting keberhasilan Real Madrid meraih tiga gelar juara Liga Champions secara beruntun.
Faktor itu tentu bisa menjadi pertimbangan Pirlo dan Juventus untuk memaksimalkan peran Ronaldo sekaligus memperbesar peluang meraih trofi Liga Champions, meskipun harus merelakan Dybala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.