MALANG, KOMPAS.com - Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, punya pekerjaan baru di samping kewajibannya melatih Teguh Amirudin dan kawan-kawan.
Pelatih asal Brasil tersebut kini kerja sambilan jadi translator atau penerjemah bagi striker Arema FC, Elias Alderete.
Bagi Elias Alderete, ini adalah tahun pertamanya berkiprah di Indonesia.
Dia datang dengan bahasa Inggris yang tidak lancar karena selama ini lebih banyak bermain di Liga Argentina.
Baca juga: Arema FC Berharap Hasil Pertemuan dengan LIB Jadi Titik Balik Kelanjutan Liga 1
Selama di Indonesia, untuk masalah komunikasi dengan media atau orang lain, dia banyak dibantu Bauman atau Mathias Malvino.
Sementara itu, untuk masalah tim, dia tidak kesulitan karena ada Mario Gomez dan Marcos Gonzales.
Sayangnya, Eliias Alderete menjadi satu-satunya pemain asal Argentina setelah tiga kompatriotnya tersebut memutuskan pamit dari Arema FC.
Sedangkan Mathias Malvino masih di Uruguay dan belum diketahui kapan kembali karena terkendala izin masuk ke Indonesia.
Oleh karena itulah, bahasa menjadi kendala Elias Alderete saat menjalani latihan Arema FC.
Untungnya masih ada Felipe Americo yang biasa menggunakan bahasa Portugis.
Untuk urusan wawancara dan komunikasi, pemain 24 tahun tersebut banyak bergantung kepada Felipe Americo.
Seperti saat menyatakan kesetiaannya pada Singo Edan di depan wartawan pada beberapa waktu lalu.
Felipe Americo sendiri mengaku kali pertama menjadi translator.
Dia mengaku tidak terbiasa, tetapi ingin berusaha membantu Elias Alderete. Walaupun dia menyadari bahasa Indonesia-nya pun tidak begitu bagus.
“Saya mencoba membantu, ini pertama kali saya menjadi penerjemah,” kata mantan pelatih kiper Barito Putera itu kepada Kompas.com sembari tertawa.