KOMPAS.com - Jelang laga Juventus vs Lyon, Cristiano Ronaldo dkk memang masih diunggulkan untuk lolos ke perempat final Liga Champions 2019-2020.
Di atas kertas, Juventus diprediksi bisa mengatasi Lyon pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Jumat (7/8/2020) atau Sabtu dini hari WIB, meski telah menelan kekalahan 0-1 pada laga leg pertama.
Klub berjulukan Si Nyonya Tua itu wajib menang dan mencetak minimal 2 gol untuk membalikkan keadaan.
Namun, para fan Juventus juga harus bersiap menerima pil pahit karena tim idola mereka memiliki catatan beberapa kali tersingkir pada babak 16 besar.
Baca juga: Prediksi Skor Juventus Vs Lyon, Bianconeri Dibayangi Performa Minor
Bukan untuk pertama kalinya Juventus masuk kotak di babak 16 besar kompetisi antarklub paling elite di Eropa ini.
Pada era Liga Champions, yaitu sejak 1992-1993, Juventus sudah tiga kali mengalaminya, yakni pada musim 2003-2004, 2008-2009, dan 2015-2016.
Tragedi tersingkirnya Juventus pada babak 16 besar Liga Champions 2003-2004 dan 2008-2009 diawalinya peristiwa yang identik dengan musim ini, yaitu kalah 0-1 dulu di kandang lawan.
Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2003-2004, 25 Februari 2004, Juventus kalah 0-1 dari Deportivo La Coruna di Riazor.
Gol Albert Luque pada menit ke-37 gagal dibalas Juventus yang kala itu masih diperkuat Alessandro Del Piero, David Trezeguet, dan Pavel Nedved.
Pada leg kedua, 9 Maret 2004, Juventus malah kalah lagi 0-1 di Stadion Olimpico Turin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.