Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemain Berusia Matang Istimewa di Tengah Dominasi Pemain Muda Persebaya

Kompas.com - 07/08/2020, 11:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sejak bergabung kembali pada tahun 2017, Rendi Irwan begitu melekat Persebaya Surabaya.

Sosoknya akan selalu dikenang berkat kesuksesannya sebagai kapten yang membawa Persebaya juara Liga 2 2017, sekaligus mengantarkan Bajul Ijo ke habitat aslinya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Dari segi performa, gelandang serang kelahiran 26 April 1988 itu juga masih sangat prima.

Pada usianya yang sudah masuk kepala tiga, dia masih beringas mengejar kesempatan mencari posisi di tim utama.

Kerja kerasnya membuat Aji Santoso dipertahankan Rendi Irwan saat mengarungi Liga 1 2020.

3. Patrich Wanggai (32 tahun)

Keputusan untuk merekrut Patrich Wanggai menjadi salah satu berita yang paling menggemparkan bursa transfer Liga 1 awal musim ini.

Namun, Aji Santoso bergeming. Dia yakin Patrich bakal menjadi senjata tempur yang kuat untuk Bajul Ijo.

Musim lalu, pemain kelahiran 27 Juli 1988 tersebut membela Kalteng Putra dengan catatan 7 gol 4 assist dari 27 pertandingan.

Dengan catatan tersebut, dia gagal menyelamatkan laskar Isen Mulang dari degradasi.

Patrich Wanggai dikenal sebagai pemain temperamental dan memiliki masalah dengan kedisiplinan.

Hal itu membuat publik semakin mempertanyakan keputusan Aji Santoso mendatangan pemain berlabel Bad Boy tersebut.

Tetapi, Aji Santoso tetap merasa ‘Si Bad Boy’ bakal menjadi amunisi yang pas untuk melengkapi serangan tempur Persebaya Surabaya.

 

4. Rivki Mokodompit (31 tahun)

Rivki Mokodompit datang mengisi kekosongan yang ditinggalkan Miswar Saputra hijrah ke PSM Makassar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com