Manuver Transfer Rp 2,2 Triliun Jadon Sancho ke Man United Bisa Menyerupai Saga Bruno Fernandes

KOMPAS.com - Manchester United meneruskan perburuan mereka ke penyerang sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Namun, Man United siap tarik ulur demi pemain berusia 20 tahun tersebut.

Jadon Sancho menjadi primadona bursa transfer musim panas bagi Manchester United.

Bild melaporkan kalau sang pemain telah menyetujui ikatan kontrak 5 tahun dengan Man United.

Sementara, pakar transfer Sky Sports, Fabrizio Romano, meyakini bahwa negosiasi antara Manchester United dan Borussia Dortmund berjalan lancar walau belum ada persetujuan dalam bentuk apapun.

Baca juga: Update Transfer Jadon Sancho ke Man United dari Ole Gunnar Solskjaer

Akan tetapi, Sky juga melaporkan kalau permintaan Borussia Dortmund bagi sang pemain masih dirasa terlalu tinggi oleh kubu Setan Merah.

Dortmund meminta 130 juta euro alias sekitar 2,2 triliun rupiah bagi pemain yang mereka datangkan tiga tahun lalu dengan banderol hanya 7,2 juta euro.

Setan Merah juga secara beruntun menuntaskan mega transfer untuk Bruno Fernandes dan Harry Maguire dalam dua jendela bursa terakhir.

Hal ini ditambah kondisi ekonomi dunia yang sulit akibat pandemi virus corona membuat Sky Sports yakin Man United tak akan semudah itu menuruti permintaan Dortmund.

Alhasil, proses pengejaran ini bisa berujung ke sebuah saga transfer seperti yang terjadi kala Setan Merah mengejar Bruno Fernandes.

Man United baru dapat menuntaskan transfer Fernandes pada akhir Januari 2020 setelah melalui serangkaian negosiasi sulit dengan klub terdahulu sang pemain, Sporting CP.

Baca juga: Melirik Formasi Manchester United dengan Jadon Sancho

Saga tersebut dimulai pada musim panas jelang musim 2019-2020.

Ketika itu, FourFourTwo melaporkan Man United merasa bahwa api transfer dikipas-kipas oleh agen sang pemain yang menginginkan kliennya pindah.

Hal ini menimbulkan rasa pahit bagi kubu Man United yang pernah beberapa kali punya pengalaman kurang mengenakkan bersama agen yang terlalu dominan.

Tottenham Hotspur sempat mencoba menyalip dengan memberikan tawaran sekitar 44 juta pound plus bonus pada musim panas tersebut.

Namun, Sporting kukuh meminta bayaran di kisaran 75-80 juta euro atau 65 juta dengan variabel tambahan senilai 14 juta.

Sama seperti Sancho kini, Fernandes ketika itu juga tidak keberatan meninggalkan klubnya.

Baca juga: Transfer ke Man United Terganjal, Bruno Fernandes Tampil Penuh Lawan Benfica

Memasuki medio Januari 2020, pelatih Ole Gunnar Solskjaer masih abu-abu dengan pengejaran Fernandes.

"Tidak, saya tak ada kabar terbaru soal transfer ini. Jika ada kabar pasti akan saya kasih tahu tetapi sekarang belum ada," tuturnya pada 14 Januari 2020.

Kurang lebih pada tanggal tersebut, tiga media asal Portugal, A Bola, Record, dan O Jogo melaporkan kalau Manchester United telah menyetujui fee senilai 70 juta euro (Rp1 triliun) bagi kapten Sporting CP tersebut "dengan beberapa klausal transfer yang masih dibicarakan".

Akan tetapi, sumber lain mengutarakan bahwa Manchester United hanya ingin menawar di angka permulaan 50 juta.

Bruno Fernandes Instagram Gelandang Sporting Lisbon, Bruno Fernandes

Man United diyakini harus meningkatkan tawaran sebesar 30 persen apabila masih ingin mendatangkan sang gelandang.

Saga transfer tersebut baru berakhir saat Setan Merah mengumumkan kedatangan Fernandes pada 30 Januari 2020, satu hari sebelum tenggat terakhir transfer musim dingin.

Manchester Evening News ketika itu melaporkan Man United bakal membayar Sporting 55 juta euro di muka plus 10 juta euro tambahan, tergantung dari performa tim di lapangan.

Man United perlu menambah 15 juta euro lagi apabila sang pemain menginjak tangga-tangga penampilan tertentu di Old Trafford.

Artinya, Man United berhasil membayar di muka lebih kecil ketimbang permintaan kubu asal Portugal tersebut.

Namun, keberhasilan Setan Merah lolos ke Liga Champions tentu harus membuat mereka menyetor sejumlah uang tambahan ke Sporting.