Jersey Tim Liga Champions Akan Dihiasi Tulisan "Thank You" untuk Hormati Tenaga Kesehatan

KOMPAS.com - Liga Champions musim ini akan dilanjutkan pada 7 Agustus 2020 setelah ditangguhkan lima bulan lebih akibat pandemi virus corona.

UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa akan menyajikan hal berbeda pada kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa musim ini.

Nantinya, seluruh jersey tim yang akan bertanding dalam kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa musim ini akan dihiasi dengan tulisan "Thank You".

Hal itu menjadi simbol ucapa terima kasih UEFA dan seluruh tim peserta kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang selama pandemi virus corona.

Baca juga: Manchester City Lolos dari Hukuman UEFA, Lampard Pilih Fokus ke Chelsea

"Saya sangat bahagia Liga Champions telah kembali. Namun, kita tidak boleh melupakan jasa petugas kesehatan yang telah berkorban selama ini," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, Selasa (4/8/2020).

"Dedikasi mereka telah membuat kami mendapat kesempatan untuk melanjutkan Liga Champions. Rasa terima kasih sepak bola terhadap jasa mereka tidak terbatas kepada kata-kata," ujar Ceferin.

???? When UEFA competitions return this week, the shirt of every player will carry two important words - 'Thank You'.

This #ThankYou is a symbol of European football’s recognition of key workers on the front lines of the #COVID19 pandemic. pic.twitter.com/pMXdCXn4DY

— UEFA (@UEFA) August 3, 2020

"Ini adalah periode sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya. Periode ini mengajarkan kita bahwa sepak bola benar-benar bisa menjadi kendaraan penting untuk membawa hal-hal baik," tutur Ceferin.

Baca juga: Tak Peduli Sejarah, Wenger Jagokan PSG dan Man City di Liga Champions

Selain ingin mengucapkan terima kasih terhadap jasa para petugas kesehatan, UEFA juga ingin memberi penghormatan kepada korban virus corona.

Hal itu diwujudkan dengan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan.

Liga Champions musim ini akan dilanjutkan dengan empat laga leg kedua 16 besar yang belum selesai.