Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Legendaris Arsenal Pilih Man City dan PSG sebagai Calon Juara Liga Champions

Kompas.com - 03/08/2020, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Goal


KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan dua klub favorit juara versinya di Liga Champions 2019-2020.

Arsene Wenger memilih Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai kandidat juara.

Baik Manchester City maupun PSG sama-sama belum pernah merasakan trofi Liga Champions.

Meski demikian, Arsene Wenger menilai Man City dan PSG wajib diperhitungkan bersama dengan tim favorit lainnya seperti Bayern Muenchen. 

"Menurut saya, Manchester City dan PSG ada dua favorit (juara Liga Champions) dilihat dari potensi mereka," kata Arsene Wenger dikutip dari Goal

Baca juga: Wayne Rooney Yakin Manchester City Bisa Juara Liga Champions Musim Ini

Manchester City masih harus memainkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions demi tiket ke perempat final.

Mereka akan menjamu Real Madrid di Stadion Etihad, Jumat (7/8/2020) atau Sabtu (8/8) dini hari WIB.

Tim arahan Pep Guardiola itu hanya membutuhkan hasil imbang untuk ke perempat final hasil dari kemenangan 2-1 atas Real Madrid pada leg pertama.

Sementara itu, PSG akan melawan Atalanta pada partai perempat final yang bakal dihelat di Lisbon, Portugal, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB.

Kendati memfavoritkan PSG sebagai salah satu kandidat juara, Arsene Wenger mengingatkan tim arahan Thomas Tuchel itu soal kekuatan skuad mereka.

Arsene Wenger menilai skuad PSG sekarang lebih lemah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Hal itulah yang harus menjadi perhatian utama Thomas Tuchel sebelum melawan Atalanta dan Atletico Madrid yang bisa menjadi lawan potensial mereka apabila lolos ke semifinal. 

Baca juga: Jadwal Liga Champions, 11 Laga hingga Final pada Bulan Agustus

"Ketika Anda memainkan pertandingan melawan Atalanta atau Atletico Madrid, apa pun bisa terjadi," kata Arsene Wenger.

"Sejujurnya saya merasa skuad mereka lebih lemah daripada PSG di tiga atau empat tahun yang lalu."

"Secara keseluruhan mereka lebih lengkap di semua posisi pada 3-4 tahun yang lalu. Persaingan juga semakin kuat meski standar kompetisi Eropa mengalami sedikit penurunan. Namun, PSG masih di antara dua atau tiga yang terbaik di Eropa," tutur Arsene Wenger.

Adapun PSG memiliki modal bagus menjelang lawan Atalanta setelah menjuarai Piala Perancis dan Piala Liga Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com