Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jilat Ludah Sendiri, Pochettino Kini Buka Peluang Latih Barcelona

Kompas.com - 02/08/2020, 21:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber El Pais

KOMPAS.com - Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, seperti menjilat ludah sendiri setelah menyatakan membuka peluang untuk bekerja di Barcelona.

Pochettino saat ini sedang menganggur seusai dipecat Tottenham Hotspur pada November 2019.

Saat masih di Tottenham, tepatnya pada 2018, Pochettino pernah menyatakan tidak akan pernah melatih Barcelona pada masa depan.

"Saya lebih baik bertani di Argentina (negara asal) daripada bekerja di tempat itu (Barcelona)," kata Pochettino.

Janji itu diucapkan Pochettino karena punya hubungan spesial dengan Espanyol yang merupakan rival sekota Barcelona.

Espanyol adalah tim terakhir yang dibela Pochettino sebagai pemain dan pertama dalam karier sebagai pelatih.

Baca juga: Jadi Kandidat Kuat Pelatih Barcelona, Xavi Malah Puji Kinerja Setien

Kini, setelah hampir dua tahun, Pochettino mengaku menyesal telah mengucapkan janji setia kepada Espanyol.

Pochettino memilih meralat janji itu dan kini membuka peluang untuk melatih Barcelona pada masa depan.

"Saya tidak ingin terlihat merendahkan Barcelona. Anda bisa mengatakan sesuatu dengan cara yang berbeda," kata Pochettino dikutip dari situs El Pais, Minggu (2/8/2020).

"Saya tidak ingin terlihat arogan. Saya juga tidak suka membuat pernyataan seperti itu," ujar Pochettino.

"Mungkin saat ini saya tidak akan melakukannya (melatih Barcelona). Namun, dalam hidup Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," tutur Pochettino menambahkan.

Lebih lanjut, Pochettino menjelaskan alasannya mengapa menyatakan lebih baik bertani di Argentina daripada melatih Barcelona.

Baca juga: Eks Pelatih PSG Masuk Kandidat Pengganti Quique Setien di Barcelona

Pochettino mengaku harus mengucapkan hal itu karena tidak ingin membuat rumor yang akan merugikan dirinya maupun Barcelona.

"Saya saat itu sedang berada di Barcelona. Saya sempat bertemu Bartomeu (Presiden Barcelona) di sebuah bar. Kami saat itu berbincang sekitar lima menit," kata Pochettino.

"Kami saat itu saling menyapa karena kami sedang mengantar anak-anak ke sekolah. Namun, pertemuan kami justru membuat rumor di media," ujar Pochettino.

"Ketika ada yang bertanya mengenai pertemuan itu, saya menjawab secara spontan karena ingin menyelesaikan rumor itu dengan cepat," tutur Pochettino menambahkan.

Setelah dipecat Tottenham, Pochettino sempat dikaitkan dengan tiga tim elite Eropa, yakni Arsenal, Manchester United, dan Real Madrid.

Namun, rumor itu kini surut karena ketiga tim tersebut tidak memperlihatkan tanda-tanda akan memecat pelatih.

Tren performa Arsenal bersama Mikel Arteta, Man United dengan Ole Gunnar Solskjaer, dan Real Madrid di bawah Zinedine Zidane saat ini juga sedang menanjak.

Baca juga: Setien Ungkap Hubungannya dengan Messi Saat Ini

Di sisi lain, Barcelona saat ini tengah dirumorkan akan memecat Quique Setien paling lama akhir musim nanti.

Hal itu tidak lepas dari kegagalan Barcelona menjadi juara Liga Spanyol musim ini.

Hasil Liga Champions musim ini disebut akan menjadi penilaian terakhir manajemen Barcelona terkait masa depan Setien.

Meski demikian, nama Pochettino sampai saat ini masih belum masuk ke dalam radar Barcelona.

Barcelona justru lebih dekat dengan mantan pemainnya yang kini menjadi pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber El Pais
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com