KOMPAS.com - Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, seperti menjilat ludah sendiri setelah menyatakan membuka peluang untuk bekerja di Barcelona.
Pochettino saat ini sedang menganggur seusai dipecat Tottenham Hotspur pada November 2019.
Saat masih di Tottenham, tepatnya pada 2018, Pochettino pernah menyatakan tidak akan pernah melatih Barcelona pada masa depan.
"Saya lebih baik bertani di Argentina (negara asal) daripada bekerja di tempat itu (Barcelona)," kata Pochettino.
Janji itu diucapkan Pochettino karena punya hubungan spesial dengan Espanyol yang merupakan rival sekota Barcelona.
Espanyol adalah tim terakhir yang dibela Pochettino sebagai pemain dan pertama dalam karier sebagai pelatih.
Baca juga: Jadi Kandidat Kuat Pelatih Barcelona, Xavi Malah Puji Kinerja Setien
Kini, setelah hampir dua tahun, Pochettino mengaku menyesal telah mengucapkan janji setia kepada Espanyol.
Pochettino memilih meralat janji itu dan kini membuka peluang untuk melatih Barcelona pada masa depan.
"Saya tidak ingin terlihat merendahkan Barcelona. Anda bisa mengatakan sesuatu dengan cara yang berbeda," kata Pochettino dikutip dari situs El Pais, Minggu (2/8/2020).
"Saya tidak ingin terlihat arogan. Saya juga tidak suka membuat pernyataan seperti itu," ujar Pochettino.
"Mungkin saat ini saya tidak akan melakukannya (melatih Barcelona). Namun, dalam hidup Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," tutur Pochettino menambahkan.
Lebih lanjut, Pochettino menjelaskan alasannya mengapa menyatakan lebih baik bertani di Argentina daripada melatih Barcelona.
Baca juga: Eks Pelatih PSG Masuk Kandidat Pengganti Quique Setien di Barcelona
Pochettino mengaku harus mengucapkan hal itu karena tidak ingin membuat rumor yang akan merugikan dirinya maupun Barcelona.
"Saya saat itu sedang berada di Barcelona. Saya sempat bertemu Bartomeu (Presiden Barcelona) di sebuah bar. Kami saat itu berbincang sekitar lima menit," kata Pochettino.
"Kami saat itu saling menyapa karena kami sedang mengantar anak-anak ke sekolah. Namun, pertemuan kami justru membuat rumor di media," ujar Pochettino.