Kekalahan Lyon di Final Piala Liga Perancis Justru Bencana Juventus Jelang Liga Champions

KOMPAS.com - Lyon dan Juventus akan saling berhadapan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Duel Juventus vs Lyon akan dihelat di Stadion Allianz, Jumat (7/8/2020) atau Sabtu (8/8) pukul 02.00 WIB.

Pada leg pertama, Lyon mengantongi kemenangan 1-0 atas Juventus.

Kedua tim menatap Liga Champions pekan depan dengan kekalahan pada laga terakhir masing-masing.

Baca juga: Ronaldo Hanya Melihat Immobile Samai Rekor Higuain Jadi Top Skor Liga Italia

Lyon kalah menyakitkan dari Paris Saint-Germain (PSG) pada final Piala Liga Perancis, Sabtu (1/8) dini hari WIB. Tim arahan Rudi Garcia itu kalah 5-6 lewat adu penalti.

Sementara, Juventus gagal menutup Liga Italia musim ini dengan kemenangan setelah kalah 1-3 dari AS Roma dini hari tadi.

Namun, pelatih Juventus Maurizio Sarri menekankan pertandingan Liga Champions pekan depan akan lebih menyulitkan timnya.

Terlepas dari kekalahan Lyon dari PSG, Sarri menilai tim berjulukan Les Gones itu tampil memukau. Penampilan Lyon itu dinilai Sarri sebagai peringatan bagi timnya. 

"Saya terkejut bahwa mereka sangat bagus secara fisik. Mereka tidak terlihat seperti tim yang sudah lama tidak bermain," kata Maurizio Sarri seperti dikutip dari Goal.

Final Piala Liga Perancis merupakan laga kompetitif pertama Lyon setelah lockdown karena Ligue 1 (kasta teratas Liga Perancis) dibatalkan akibat virus corona.

Diungkapkan Maurizio Sarri, Juventus wajib pulih ke kondisi 100 persen sebelum menjamu Lyon.

Baca juga: Catat! Jadwal Liga Champions Leg Kedua 16 Besar, 8-9 Agustus

"Setelah mengunci gelar juara kami mengalami penurunan mental," tutur Maurizio Sarri.

"Sekarang kami harus pandai melihat kekuatan lawan. Kami tertinggal 0-1 (dari Lyon) dan akan sangat sulit dalam kondisi seperti itu."

"Kami harus memperbaiki mental. Secara fisik, kami bisa fit kembali dalam 2-3 hari." 

"Mulai Senin, kami harus benar-benar memulihkan kondisi dan bersiap untuk Liga Champions," ujar Maurizio Sarri mengakhiri.