KOMPAS.com - Arsenal berhasil mengalahkan Chelsea dalam laga final Piala FA pada Sabtu, 1 Agustus 2020.
Kali ketiga dalam sejarah Piala FA, Arsenal sukses menumbangkan Chelsea di laga final.
Dua kemenangan atas Chelsea sebelumnya datang pada 2002 dan 2017.
Sejumlah kemiripan terjadi pada laga final Piala FA 2017 dan 2020 yang mempertemukan dua klub asal kota London ini.
Dikemas melalui cerita menarik ala #RinganJari, berikut ini sejumlah kemiripan tersebut bagi kalian semua.
Baca juga: 5 Catatan Menarik Kemenangan Arsenal atas Chelsea di Final Piala FA
Kita awali dari pemain di bawah mistar gawang.
Selalu ada persamaan di posisi kiper saat Arsenal bertemu Chelsea di babak final.
Pada 2017, David Ospina dipilih Arsene Wenger untuk menjaga gawang Arsenal.
Sementara, Thibaut Courtouis menjadi pilihan Antonio Conte di sisi Chelsea. Persamaan kedua penjaga gawang ialah nomor kostum identik, yaitu 13.
Sementara, persamaan kedua penjaga gawang yang tampil di final 2020 bukan dari nomor punggung.
Willy Caballero (Chelsea) memang menggunakan nomor punggung 13, tetapi Emiliano Martinez (Arsenal) punya nomor 26 di kostum kipernya.
Baca juga: Ada Peran Pep Guardiola di Balik Keberhasilan Arteta Bawa Arsenal Juara Piala FA
Persamaan kedua penjaga gawang ialah mereka berasal dari negara sama, Argentina!!
Kedua, selalu ada gol yang tercipta dalam 5 menit pertama pada kedua laga final.
Pada final 2017, Alexis Sanchez mencetak gol bagi Arsenal pada menit keempat, sementara gol menit kelima Christian Pulisic sempat membuat Chelsea memimpin dalam laga final 2020.
Menariknya lagi, kedua pemain tersebut berasal dari benua sama, Amerika.