LONDON, KOMPAS.com - Arsenal sukses menjuarai Piala FA 2019-2020. Pada partai puncak, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB, mereka mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 2-1.
Duel Arsenal vs Chelsea yang dihelat di Stadion Wembley, London, menjadi saksi laga final Piala FA edisi ke-139.
Arsenal keluar sebagai juara Piala FA musim ini dan menandai trofi ke-14 mereka.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Chelsea, Dua Gol Aubameyang Bawa The Gunners Juara Piala FA
Catatan ini menjadikan The Gunners sebagai tim yang paling banyak mengoleksi gelar Piala FA.
Berikut lima catatan menarik dari kemenangan Arsenal atas Chelsea pada final Piala FA 2019-2020:
1. Nasib baik Mikel Arteta
Dari klub Big Six, tiga di antaranya yakni Chelsea, Manchester United, dan Arsenal paling mencuri perhatian pada musim ini.
Sebab, ketiganya dilatih mantan pemain mereka, Chelsea dengan Frank Lampard, Man United dengan Ole Gunnar Solskjaer, dan Arsenal dengan Mikel Arteta.
Arteta yang paling beruntung karena dirinya sukses menggondol trofi musim ini. Ini juga menjadi gelar pertamanya sebagai pelatih utama.
Arteta juga menjadi pria pertama yang sukses menjuarai Piala FA bersama Arsenal, baik sebagai pemain maupun pelatih.
????? - Mikel Arteta (38 years) is
???? Youngest manager to win the FA Cup since Gianluca Vialli (35) in 1999/2000 for Chelsea.
— Gracenote Live (@GracenoteLive) August 1, 2020
???? First manager to win the FA Cup in his first season as a head coach since Ruud Gullit in 1996/97 for Chelsea.#FACupfinal #HeadsUpFACupFinal pic.twitter.com/T3aPmqZgv1
2. Laga tidak sempurna "Kapten Amerika"
Christian Pulisic mencatatkan namanya dalam buku sejarah Piala FA setelah membawa Chelsea unggul pada menit ke-5.
Ia menjadi pemain Amerika Serikat pertama yang mencetak gol di final Piala FA.
Namun, cedera hamstring membuat pemain berjulukan "Kapten Amerika" itu harus meninggalkan lapangan lebih cepat, digantikan Pedro pada menit ke-49.
1 - @cpulisic_10 is the first American player to score in an FA Cup final, while it was Chelsea's quickest goal in the final of the competition since Roberto Di Matteo in 1997 (first minute v Middlesbrough). Blocks. #FACupFinal #ARSCHE pic.twitter.com/QKOM5AiOqn
— OptaJoe (@OptaJoe) August 1, 2020
Sialnya, Chelsea harus menelan kekalahan.
3. Deja Vu Anthony Taylor
Laga final Piala FA musim ini identik dengan musim 2016-2017.
Arsenal berhadapan dengan Chelsea dan juga dipimpin Anthony Taylor.
Saat itu, Anthony Taylor juga mengeluarkan satu kartu merah untuk satu pemain Chelsea, Victor Moses. Hasilnya, Arsenal juga menang 2-1.
Anthony Taylor's last three domestic cup finals as a referee:
2015-16 Community Shield:
Arsenal 1-0 Chelsea2016-17 FA Cup Final:
Arsenal 2-1 Chelsea2019-20 #FACupFinal
— Squawka Football (@Squawka) August 1, 2020
Arsenal 2-1 Chelsea pic.twitter.com/I41JgTZ9kx
4. Mesut Oezil merayakan gelar dari jauh
Mesut Oezil tak masuk dalam skuad Arsenal melawan Chelsea tadi. Ia pun memutuskan melancong ke Turki.
Setelah mengetahui Arsenal keluar sebagai pemenang, gelandang berkebangsaan Jerman itu turut berbahagia.
"Kerja luar biasa teman-temanku," tulisnya di Twitter.
Great job my boys!!! ?????????????? #YaGunnersYa #FACupWinners
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) August 1, 2020
5. Aubameyang ukir sejarah
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain Afrika pertama yang bermain di final Piala FA sebagai kapten tim.
Pada laga Arsenal vs Chelsea, ia juga menjadi bintang dengan mencetak dua gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.