MALANG, KOMPAS.com - Pada 11 Agustus mendatang, Arema FC akan merayakan hari jadinya yang ke-33 tahun.
Berhubung perayaan dilakukan di tengah pandemi virus corona, Arema FC pun mengusung tema 3S, yaitu Sluman, Slumun, dan Slamet.
Tema tersebut diangkat dari falsafah masyarakat Jawa yang memiliki makna menjaga keselamatan dalam setiap tindakan.
Mengingat pada 1 Oktober mendatang, kompetisi Liga 1 2020 akan kembali bergulir setelah empat bulan lebih dihentikan sementara waktu akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Hanif Sjahbandi Ikut Rapid Test Gelombang Kedua Arema FC
CEO Arema FC, Ir R Agoes Soerjanto mengatakan, pada hari jadi klub yang ke-33 tahun, pihaknya bersyukur kompetisi Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.
Namun, di sisi lain, tim berjulukan Singo Edan itu akan dihadapkan pada tantangan lain.
Tantangan tersebut yakni mengedukasi penonton agar tidak datang ke stadion karena kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton.
Manajemen Arema FC dituntut berpikir kreatif mencari sumber pendapat selain dari sektor tiket penonton.
Selain itu, Arema FC juga ikut berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19 sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
"Selain klub harus bertarung menjalankan operasional klub, klub sebagai entitas sport juga mendukung upaya melawan Covid-19 yang sampai saat ini terus meningkat angka kematiannya," kata Agoes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.