Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pelatih Chelsea Itu Berat, Finis 4 Besar Saja Bakal Diseret ke Siberia

Kompas.com - 01/08/2020, 09:02 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Eks pelatih Chelsea, Avram Grant, menceritakan betapa sulitnya menjadi pelatih klub yang dimiliki Roman Abramovich.

Avram Grant coba bercermin dari Frank Lampard yang ditunjuk Abramovich sebagai pelatih Chelsea pada 2019.

Belum lama menjadi pelatih Cheslea, Lampard mampu memenuhi target untuk finis di empat besar Liga Inggris. Alhasil, mereka mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.

Capaian Lampard tersebut kemudian Grant kaitkan dengan kondisinya pada 12 tahun silam ketika menjadi arsitek Chelsea tahun 2007.

Baca juga: Roman Abramovich Jual Tambang Emas Senilai 20,5 Triliun Rupiah

Ketika itu, Grant mampu membawa Chelsea finis di urutan kedua klasemen Liga Inggris dan menjadi finalis Piala Liga Inggris serta Liga Champions.

Namun ia cuma bertahan semusim karena dipecat lantaran gagal mengatarkan klub berjulukan The Blues itu meraih gelar Liga Champions.

Atas kondisi tersebut, Grant menilai kondisi Frank Lampard sekarang jauh lebih baik ketimbang saat ia menjabat sebagai pelatih.

“Saya pikir ini musim yang baik bagi Chelsea, mengingat mereka tidak dihukum larangan membeli pemain pada awal musim,” kata Grant dikutip BolaSport dari Stats Perform.

Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, Kontrak Baru Aubameyang Sama Pentingnya dengan Piala FA

“Melihat ambisi Abramovich, andai waktu itu saya mengatakan kepadanya bahwa finis keempat sudah bagus, mungkin dia akan mengirim saya ke Siberia (sebuah wilayah terluas di Rusia dengan minim penduduk).”

“Namun, mengingat situasi yang ada, saya pikir ini akhir musim yang baik. Bagi Frank Lampard, ini adalah sebuah pencapaian yang baik," imbuhnya.

Ia juga menyoroti kondisi Chelsea ketika Frank Lampard bergabung. Kala itu, kondisi klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut kurang stabil.

"Ini tahun pertamanya sebagai pelatih di Liga Inggris. Tentunya dia adalah pemain berpengalaman," ujar Grant.

"Namun, Anda tidak dapat membandingkan pemain dengan pelatih dan saya pikir dia sudah mengelola tim dengan sangat baik.”

Baca juga: Mesut Oezil 90 Persen Tinggalkan Arsenal pada 2021

"Banyak pemain muda di dalam skuad dan dia tahu cara memfungsikan mereka, bagaimana memberi mereka istirahat, dan kapan harus memotivasi mereka."

"Ini awal yang bagus untuk masa depan Chelsea, saya sangat senang melihat kiprahnya,” ujar Grant menambahkan.

The Blues harus berjibaku hingga laga terakhir atau pekan ke-38 Liga Inggris guna memastikan diri finis di urutan keempat klasemen akhir.

Pasukan Frank Lampard sukses mengamankan posisi keempat setelah meraih kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers di Stamford Brigde.

Terdekat, Lampard berpeluang meraih trofi perdana sebagai pelatih bersama Chelsea saat timnya berjumpa Arsenal dalam final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020). (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com