Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Vs Lyon, Neymar dkk Susah Payah Amankan Gelar Piala Liga Perancis

Kompas.com - 01/08/2020, 05:06 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) berhasil merengkuh gelar Piala Liga Perancis setelah mengakhiri perlawanan sengit Olympique Lyon pada partai puncak.

Final Piala Liga Perancis PSG vs Lyon yang berlangsung di Stadion Stade de France, Sabtu (1/8/2020) dini hari WIB itu berakhir lewat drama adu penalti.

PSG mengakhiri babak adu penalti dengan keunggulan 6-5.

Hasil ini membuat pasukan Les Pariseins, julukan PSG, sukses meraih quadruple atau empat gelar dalam satu musim.

Sebelumnya, PSG terlebih dulu menjuarai Piala Super Perancis, Ligue 1, dan Piala Perancis.

Baca juga: PSG Vs Lyon, Les Parisiens Sejenak Lupakan Atalanta

Trophee des Champions atau Piala Super Perancis didapat usai mengalahkan Rennes di Shenzhen, China.

Kemudian trofi Ligue 1 mereka dapatkan sebagai kampiun kasta tertinggi Liga Perancis.

Sementara itu, Piala Perancis diraih usai PSG menumbangkan Saint-Etienne, Sabtu (25/7/2020).

Capaian ini mengulang prestasi PSG pada musim 2014-2015, 2015-2016, dan 2017-2018.

Baca juga: PSG Vs Saint-Etienne, Les Parisiens Tegaskan Status Raja Piala Perancis

Perjuangan PSG menuju quadruple tak bisa dibilang mudah. Sebab, skuad asuhan Thomas Tuchel itu mendapat perlawanan berarti dari Lyon pada final Piala Liga Perancis.

PSG yang mendominasi penguasaan bola sejak awal laga, dipaksa bermain imbang hingga turun minum babak pertama.

Keadaan serupa juga terjadi sepanjang babak kedua. PSG dan Lyon pun harus melanjutkan pertandingan ke babak tambahan waktu setelah paruh kedua berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

Pada dua babak tambahan waktu, PSG masih mendominasi penguasaan bola. Namun, Neymar dkk tak kunjung membobol gawang Lyon yang dikawal kiper asal Portugal, Anthony Lopes.

Baca juga: Kata Presiden Barcelona soal Masa Depan Messi, Isu Neymar dan Lautaro Martinez

Alhasil, laga harus ditentukan lewat drama adu penalti.

PSG yang tampil penuh motivasi berhasil menyudahi babak adu penalti dengan keunggulan 6-5 dan berhak atas trofi Piala Liga Perancis 2019-2020.

Susunan pemain PSG vs Lyon pada final Piala Liga Perancis:

PSG (4-3-3): 1-Keylor Navas (GK); 25-Mitchel Bakker, 3-Presnel Kimpembe, 2-Thiago Silva (8-Leandro Paredes 90'), 20-Layvin Kurzawa (4-Thilo Kehrer 70'); 27-Idrissa Gueye (21-Ander Herrera 58'), 5- Marquinhos (22-Abdou Diallo 114'), 6-Marco Verratti; 10-Neymar, 11-Angel Di Maria, 18-Mauro Icardi (19-Pablo Sarabia 58').

Pelatih: Thomas Tuchel.

Lyon (3-1-4-2): 1-Anthony Lopes (GK); 5-Jason Denayer, 6-Marcelo (3-Joachim Andersen 81'), 20-Fernando Marcal; 39-Bruno Guimaraes (12-Thiago Mendes 65'); 14-Leo Dubois (4-Rafael 86'), 25-Maxence Caqueret, 8-Houssem Aouar, 27-Maxwel Cornet; 9-Moussa Dembele (10-Bertrand Traore 80'), 11-Memphis Depay (7-Karl Toko Ekambi 80').

Pelatih: Rudi Garcia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com