Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupakan Dean Henderson, De Gea Masih Layak Jadi Kiper Utama

Kompas.com - 31/07/2020, 10:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan kiper dan legenda Manchester United, Peter Schmeichel, angkat bicara soal polemik David de Gea

Seperti diketahui, masa depan David de Gea sebagai kiper nomor satu Manchester United kian dipertanyakan. Masa David de Gea sebagai kiper utama Manchester United dinilai sudah habis.

Man United didorong untuk mengganti De Gea dengan Dean Henderson yang saat ini dipinjamkan ke Sheffield United.

Kritik kepada David de Gea bukan tanpa alasan. Pasalnya, kiper asal Spanyol itu kerap melakukan kesalahan-kesalahan pada laga penting.

Baca juga: Singgung Liverpool, Man United Harus Tendang De Gea Jika Ingin Juara

Salah satunya dalam kekalahan 1-3 Manchester United dari Chelsea di semifinal Piala FA, Senin (20/7/2020) dini hari WIB.

David de Gea dianggap melakukan blunder karena gagal mengantisipasi bola dari upaya dua pemain Chelsea, Olivier Giroud dan Mason Mount.

Peter Schmeichel akhirnya turut berkomentar soal ini. Alih-alih mengkritik De Gea, Schmeichel justru membelanya. Dia yakin David de Gea masih pantas menjadi kiper utama Manchester United musim depan.

"Ada penjaga gawang muda yang dipinjamkan ke Sheffield United. Dia bermain sangat bagus dan sangat menjanjikan. Itu adalah cerita yang hebat," kata Peter Schmeichel seperti dilansir Goal.

"Akan tetapi, De Gea adalah salah satu kiper terbaik di Premier League (kasta teratas Liga Inggris) dalam beberapa tahun terakhir," ujar Schmeichel.

Peter Schmeichel tak tutup mata dengan kesalahan-kesalahan De Gea. Namun, dia meyakini eks kiper Atletico Madrid itu sedang menjalani proses transisi dan akan belajar dari kesalahannya.

Baca juga: Man United Tawar Sancho Rp 1,6 Triliun, Dortmund Beri Ultimatum

"Salah satu hal yang saya yakini dia saat ini belum menyatu dengan perubahan permainan yang dibuat Ole Gunnar Solskjaer (pelatih Man United) sehingga De Gea masih harus menyesuaikan dengan cara bermainnya," ucap Schmeichel.

"Dalam melakukan perubahan Anda selalu membuat kesalahan. Jika Anda tidak melakukan kesalahan, Anda tidak benar-benar belajar," tuturnya.

"Man United finis di tempat ketiga dan harus fokus pada Liga Europa sekarang. Dia punya waktu istirahat selama beberapa minggu sebelum musim depan dimulai dan semuanya akan baik-baik saja."

"Saya melihat David de Gea sebagai kiper Manchester United untuk tahun-tahun yang akan datang. Menurut saya, dia diperlakukan tidak adil belakangan ini," kata Peter Schmeichel mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com