Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Yamaha Ungkap Tuntutan Valentino Rossi yang Sulit Dipenuhi di MotoGP 2020

Kompas.com - 29/07/2020, 16:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis, menjelaskan alasan pihaknya kesulitan mengubah setelan motor sesuai dengan tuntutan Valentino Rossi.

Pria yang menjabat sebagai managing Director Yamaha itu mengatakan, Valentino Rossi telah mengajukan tuntutan yang sulit dipenuhi pihaknya.

Menurut Lin Jarvis, pebalap veteran MotoGP itu meminta kepada Yamaha untuk memberi motor sesuai dengan gaya balapnya.

Sebab, Valentino Rossi merasa kesulitan untuk mengendarai motor YZR-M1 miliknya.

Apalagi, Rossi juga selalu mengeluh tentang permasalahan ban dan pegangan pada motornya.

Permasalahan antara Rossi dan Yamaha ini membuat Lin Jarvis angkat bicara.

Sebagai bagian dari Yamaha, Jarvis pun membongkar isi permintaan Rossi terkait keadaan motornya.

Baca juga: Legenda MotoGP Terkejut Lihat Yamaha Tak Acuhkan Masukan Valentino Rossi

Isi permintaan Rossi kepada Yamaha adalah ingin mengubah setelan motornya seperti di masa lalu.

"Kami memiliki empat pebalap dan mereka semua memiliki setelan motor yang kurang lebih sama," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Corriere Dello Sport.

"Rossi selalu bermasalah dengan ban dan cengkeraman. Setelah akhir pekan lalu, dia berpikir untuk mengubah motornya ke setelan yang digunakan pada masa lalu," ucapnya melanjutkan.

Baca juga: Hasil GP Andalusia yang Buat Rossi Hidup Kembali, Kini MotoGP Ceko Menantinya

Jarvis menyatakan, keinginan Valentino Rossi itu sangat sulit untuk disepakati.

Akan tetapi, dia tak mengecilkan peluang untuk mendengarkan pendapat dari pebalap.

"Ban telah berubah serta motor juga, tetapi dia meminta untuk mengubah ke setelan lama," kata Jarvis.

Baca juga: Ayah Valentino Rossi Ikut Komentari Polemik dengan Yamaha

"Itu tidak mudah karena pabrikan Yamaha di Jepang memiliki semua data dan mengikuti itu. Tetapi, penting untuk mendengarkan masukan dan mengerti keinginan pebalap," ucapnya menambahkan. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com