Peluang Fiorentina ini berawal dari umpan tendangan bebas Erick Pulgar di sisi kanan pertahanan AS Roma.
Umpan itu mengarah ke German Pazzella yang berada di tiang jauh. German Pazzella kemudian melepaskan tendangan langsung kaki kiri.
Namun, tendangan Pazzella hanya membentur tiang kanan bawah gawang AS Roma yang dikawal Pau Lopez.
Skor 1-0 untuk keunggulan AS Roma bertahan hingga turun minum.
Pada awal babak kedua, Fiorentina langsung melakukan perubahan. Pelatih Fiorentina, Giuseppe Iachini, menarik keluar dua penyerangnya, Franck Ribery dan Christian Kouame.
Kedua pemain itu digantikan oleh Patrick Cutrone dan Dusan Vlahovic yang juga berposisi sebagai striker.
Meski demikian, AS Roma tetap memegang kendali permainan dan langsung mendapat peluang emas delapan menit babak kedua berjalan.
Baca juga: Klasemen Liga Italia Setelah Laga AC Milan Vs Atalanta
Melalui skema serangan balik, Leonardo Spinazzola yang menyisir sayap kiri memberikan umpan terobosan ke Henrikh Mkhitaryan.
Mkhitaryan yang lolos dari jebakan offside kemudian berhasil melepaskan tembakan cungkil.
Beruntung bagi Fiorentina karena bola sepakan Mkhitaryan yang sudah melewati Pietro Terracciano hanya melewati garis gawang dan melebar menjauh ke sisi kiri gawang.
Pertandingan semakin menarik ketika Fiorentina berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-54.
Memanfaatkan umpan sepak pojok Erick Pulgar, Nikola Milenkovic mencetak gol dengan sundulan.
Pada menit ke-65, Mkhitaryan nyaris membuat AS Roma kembali unggul andai tendangan kaki kirinya tidak membentur tiang gawang.
Tiang gawang lagi-lagi menjadi penghalang AS Roma untuk mencetak gol pada menit ke-84. Kali ini tendangan kaki kiri Aleksandar Kolarov yang membentur tiang gawang Fiorentina.
Namun, tendangan Kolarov yang membentur tiang gawang ini menjadi awal mula keberhasilan AS Roma mendapatkan penalti.