Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Lanjut Lagi, Ikuti Penanganan Pandemi dari Hulu ke Hilir

Kompas.com - 24/07/2020, 11:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

JURU Taktik Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro menyambut baik gelaran keberlanjutan kembali kompetisi Liga Super China (CLS) mulai Sabtu (25/7/2020).

Kompetisi dengan peserta 16 klub itu berjalan mengikuti protokol penanganan pencegahan meluasnya pandemi Covid-19.

Baca juga: Sebelum Berlanjut, Liga Super China Sudah Lakukan 1.870 Tes Corona

Salah satu kebijakan yang diambil adalah menempatkan para pemain di dalam sebuah hub khusus.

Ilustrasi vaksin coronaShutterstock Ilustrasi vaksin corona

Ada dua hub yang disiapkan yakni Suzhou dan Dalian.

Tiap hub berisi delapan klub.

Tampak atas rancangan stadion baru Guangzhou Evergrande.AFP/STR Tampak atas rancangan stadion baru Guangzhou Evergrande.

Para pemain dan ofisial tinggal di hotel dekat stadion dan berlaga pada stadion tertentu.

"Seminggu sekali, kami melakukan tes corona kepada pemain," kata ofisial CSL Qi Jun.

Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin virus coronaShutterstock Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin virus corona

Total, sebelum laga dimulai, otoritas penanganan wabah corona sudah mengetes sekitar 1870 orang di CLS.

Ilustrasi Shutterstock Ilustrasi

"Kami menerapkan protokol kesehatan dari hulu ke hilir," tutur Qi Jun lagi.

China Daratan mencatatkan 83.700 kasus positif Covid-19 sejak wabah itu menyerang pada Februari 2020.

Ilustrasi: virus corona juga merebak di Eropa. Warga-warga mengenakan masker.Shutterstock Ilustrasi: virus corona juga merebak di Eropa. Warga-warga mengenakan masker.

Hulu ke hilir

Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.Shutterstock Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Sementara itu, di Indonesia, sebagaimana informasi dari dokter bidang kecantikan, Sonia Wibisono, hari ini, penanganan wabah corona menjadi perhatian penting semua pihak.

Dokter Sonia Wibisono (kanan) bersama asisten melakukan olahraga ringan.Sonia Wibisono Dokter Sonia Wibisono (kanan) bersama asisten melakukan olahraga ringan.

"Penanganan harus menyeluruh dari hulu ke hilir," katanya dalam perbincangan yang menyertakan para dokter ahli yakni yaitu Prof Dr. dr Hasbullah Thabrani, Dr Abidinsyah Siregar, DHSM, MBA, M.Kes, Dr Pandu Riono, MPH. Ph.D, dan Brigjen TNI (Purn) Dr dr Supriyantoro, Sp.P. MARS.

Neal Browning saat menerima suntikan dalam uji klinis calon vaksin Covid-19 di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute, Seattle, Amerika Serikat, Maret 2020.AP/TED S WARREN via ABC INDONESIA Neal Browning saat menerima suntikan dalam uji klinis calon vaksin Covid-19 di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute, Seattle, Amerika Serikat, Maret 2020.

Per 18 Juli 2020, WHO telah mengumumkan terjadi penambahan sebesar 259.000 kasus baru dan 7.360 kematian dalam waktu 24 jam.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Di Indonesia, tercatat ada 1.462 kasus baru dan 84 kematian.

Kemudian, total kasus terkonfirmasi sebesar 83.130. Selanjutnya, total kematian akibat Covid-19 sebesar 3.957.

Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu  tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).

Lebih lanjut, Sonia yang menjadi salah satu pemilik LAVme sprai antivirus tersebut menyebut setidaknya ada empat pokok penting mulai dari hulu ke hilir yang bisa dilakukan.

Pertama, kata Sonia, meningkatkan partisipasi secara aktif masyarakat dalam penyebaran informasi, edukasi, dan tindak cepat pencegahan.

Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19Shutterstock Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19

Cara ini dilaksanakan misalnya melalui program televisi, media massa, termasuk para influencers di sosial media.

Disertakan juga para pemangku kepentingan mulai dari tingkat RT/RW sampai dengan provinsi.

Keterlibatan kader kesehatan, para dokter di lini pertama, berikut penyedia layanan informasi menjadi keharusan ucap Duta Kesehatan WHO ini.

Kedua, lanjut dia, sentralisasi sistem informasi dari satu pintu atau membuat website atau portal untuk mempermudah masyarakat mengetahui perkembangan segala sesuatu yang berkaitan dengan penanggulangan wabah.

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

"Sentralisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi secara cepat, lengkap, dan akurat mengenai perkembangan penanggulangan wabah ini,"jelasnya.

Ketiga, kata Sonia, transparansi informasi mengenai penyebaran, pendataan, pengetesan, penanganan, dan pendanaan.

Pada kenyataannya, menurut Sonia, masyarakat masih banyak mengalami kesukaran mendapatkan informasi tentang upaya penanggulangan wabah yang sudah dilakukan pemerintah dan instansi terkait.

menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.FREEPIK/Designed by Freepik menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.

Masyarakat mesti mendapatkan kemudahan mengetahui tempat-tempat untuk melakukan tes, kesiapan anggaran dan insentif bagi rumah sakit hingga klinik bukan saja milik pemerintah tapi juga swasta.

Keempat, terang Sonia, ada baiknya semua daerah bisa mencontoh Jakarta ihwal ketersediaan lokasi karantina bagi warga yang memerlukan perawatan.

Sonia WibisonoDok Pribadi Sonia Wibisono

"Jakarta menyiapkan Wisma Atlet untuk dijadikan lokasi karantina dan terapi bagi yang terpapar Covid," ujar perempuan kelahiran Jakarta ini.

Ia juga menekankan bahwa penanganan Covid-19 di rumah sakit khusus dibedakan dengan RS non-corona.

"Mari kita terus bantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 ini," pungkas Sonia Wibisono.

Covid 19 virus transmissionShutterstock Covid 19 virus transmission

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com