Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Akan Terus Berkomunikasi dengan Klub yang Masih Keberatan Liga 1 2020 Dilanjutkan

Kompas.com - 24/07/2020, 08:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI berencana kembali menggulirkan Shopee Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu sempat ditangguhkan penyelenggaraannya sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan restu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menggulirkan kembali Liga 1 2020 pada awal Oktober.

Baca juga: Stakeholder Liga 1 Harus Bisa Jaga Kepercayaan BNPB

 

Izin tersebut didapatkan setelah PSSI bertemu dengan Kepala BNPB dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Selasa (22/7/2020).

Meski begitu, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi PSSI untuk bisa menggulirkan kembali kompetisi.

Salah satunya, kompetisi harus berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, pertandingan tidak boleh disaksikan penonton.

Aturan tersebut wajib diterapkan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19, karena penyebaran virus corona di Indonesia belum terkendali.

Iriawan mengatakan, PSSI akan menjalankan syarat yang diminta oleh BNPB. Bahkan, PSSI juga sudah membuat panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan sepak bola Indonesia.

"Saya sudah menghadap ke ketua gugus covid, Doni Monardo untuk liga bisa bergulir bulan Oktober. Tentunya dengan protokol kesehatan nomor satu kami sepakati. Saya sampaikan tanpa penonton. Mohon doanya bulan Oktober kita mulai lagi," kata Iriawan, kepada wartawan.

Iriawan berpesan kepada seluruh suporter sepak bola di Indonesia agar tak memaksakan diri datang ke stadion saat pertandingan berlangsung.

Iriawan mengimbau agar suporter mendukung tim kesayangannya masing-masing melalui tayangan televisi.

Baca juga: Tanggapan Penyerang Asing Persebaya Terkait Kelanjutan Liga 1 2020

Tidak hanya itu, Iriawan pun mengimbau agar tidak ada acara nonton bareng, atau acara apapun yang berpotensi mengundang massa dalam jumlah besar. Hal tersebut untuk mencegah potensi penyebaran virus.

"Kami berpesan kepada suporter untuk mendukung klub kesayangannya hanya di tv dan live streaming. Karena akan kewalahan kalau tidak disiplin," ungkap Iriawan.

"Saya minta juga untuk tidak ada acara nonton bareng ya, saya mohon dengan hormat kerja sama suporter dan federasi agar liga ini bisa berjalan. Karena penting bagi penampilan pemain timnas yang ada di klub," sambung dia.

Kendati demikian, belum semua kontestan Liga 1 2020 yang sepakat kompetisi dilanjutkan.

Ada berbagai pertimbangan dari sejumlah klub yang membuat mereka masih keberatan untuk kembali melanjutkan kompetisi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Restui Kelanjutan Liga 1, PT LIB Pastikan Ikuti Protokol Kesehatan

 

Salah satu pertimbangannya, terkait situasi dan kondisi di daerah mereka yang masih terdampak penyebaran Covid-19.

Terkait hal tersebut, Iriawan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah klub yang masih keberatan kompetisi dilanjutkan.

Iriawan menuturkan, bukan tanpa alasan PSSI ingin kompetisi kembali digelar. Salah satu alasannya, kepentingan timnas Indonesia.

"Kami terus komunikasi. Kami tahu ada beberapa pertimbangan yang membuat mereka merasa keberatan. Tapi kami sampaikan ada kepentingan lebih besar. Termasuk dari segi ekonomi juga, UMKM, akomodasi, transportasi dan konsumsi dan aspek ekonomi lain yang harus kami tingkatkan," ucap Iriawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com