Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Terburuk, Hambali Tholib Siap Tak Lanjutkan Kompetisi demi Persebaya

Kompas.com - 23/07/2020, 19:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Hambali Tholib siap mendukung apa pun keputusan manajemen Persebaya Surabaya terkait kelanjutan Liga 1 2020, termasuk wacana klub menolak mengikuti pertandingan tersisa.

Hingga saat ini, Persebaya Surabaya belum mengambil sikap terkait keputusan PSSI dan PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 pada Oktober, meskipun telah mendapat persetujuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Manajemen beralasan belum mendapatkan jawaban yang memuaskan terkait detail teknis pelaksanaan Liga 1 nantinya.

Mereka mendesak agar PT LIB dan PSSI merumuskan sebuah rancangan teknis pelaksanaan Liga 1 yang punya fondasi kuat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Kabar Gembira untuk Persebaya, Mahmoud Eid Leluasa Kembali ke Indonesia

Virtual meeting yang dilaksanakan 17 Juli lalu pun dirasa tidak memberikan solusi.

Persebaya Surabaya memutuskan untuk terus menahan diri melakukan persiapan hingga PT LIB dan PSSI memberikan jawaban yang mereka inginkan.

Jika kondisi ini berlarut-larut, skenario terburuknya Persebaya Surabaya tetap menolak melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

Menanggapi hal tersebut, Hambali Tholib mengakui tidak ingin berandai-andai. Namun, yang jelas dia selalu berusaha berpikir positif.

Akan tetapi, jika memang pihak klub sudah membuat keputusan, sebagai pemain yang terikat kontrak, dia siap menjalankan.

"Untuk soal itu saya belum kepikiran. Saat ini berpikir positif, saya tidak tahu ke depan seperti apa,” kata mantan pemain Persela Lamongan itu.

Baca juga: Satgas Covid-19 Restui Kelanjutan Liga 1, PT LIB Pastikan Ikuti Protokol Kesehatan

"Semua keputusan manajemen, saya ikut saja, karena saya juga baru di Persebaya," tutur Hambali.

"Saya sendiri mengikuti pelatih saja. Pelatih memberikan perintah kapan latihan, kami siap laksanakan."

“Mau itu dua bulan sebelum liga ataupun sebulan, kami ikut pelatih saja," ucap Hambali mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com