KOMPAS.com - Kapten Liverpool Jordan Henderson telah masuk dalam buku sejarah klub dengan kebanggaan warna merah tersebut.
Henderson dkk baru saja secara resmi mengangkat trofi juara Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim 2019-2020.
Momen bersejarah itu terjadi seusai laga Liverpool vs Chelsea yang berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan The Reds di Stadion Anfield, Rabu (22/7/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Henderson menjadi kapten, yang mewakili tim, untuk mengangkat trofi juara Liga Inggris itu.
Dalam prosesi itu, Henderson menerima trofi juara liga dari legenda Liverpool Sir Kenny Dalglish, sekaligus mengakhiri penantian selama 30 tahun.
Ya, 30 tahun, karena kali terakhir Liverpool juara Liga Inggris ialah pada musim 1989-1990, juga di bawah arahan King Kenny Dalglish.
Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Berhias Rekor Akhiri Penantian 30 Tahun
Tentu banyak hal yang dirasakan Henderson, yang mendapat estafet ban kapten dari legenda Liverpool, Steven Gerrard.
Hal tersebut akan menjadi momen yang tak akan dilupakan oleh gelandang asal Inggris itu, yang membela Liverpool sejak tahun 2011 usai pindah dari Sunderland.
A moment we'll never forget ??#LFCchampions pic.twitter.com/QaGW6PuEXr
— Liverpool FC (Premier League Champions ????) (@LFC) July 22, 2020
Berikut ini adalah petikan wawancara dengan sang kapten, Henderson, seusai prosesi perayaan gelar juara Liga Inggris di Stadion Anfield, seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.
Tentang emosi mengangkat trofi juara Liga Inggris...
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan