Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Alasan Utama yang Membuat Ralf Rangnick Batal ke AC Milan

Kompas.com - 22/07/2020, 18:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Stefano Pioli setelah kemenangan 2-1 kontra Sassuolo, Rabu (22/7/2020) dini hari WIB.

Stefano Pioli diikat hingga Juni 2022 dan kabar itu sekaligus membatalkan kesepakatan AC Milan dengan pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick.

Tadinya, Rangnick diplot untuk menjadi pelatih AC Milan musim depan.

Tak hanya menjadi nakhoda di pinggir lapangan, pria yang kini menjabat sebagai kepala divisi pengembangan olahraga di grup Red Bull tersebut diproyeksikan menjadi direktur sepak bola menggantikan posisi Paolo Maldini.

Dalam kata lain, Rangnick akan memegang kendali penuh bagi AC Milan di mercato alias bursa transfer.

Baca juga: Profil Ralf Rangnick, Siap-siap Gegenpressing ala AC Milan

Akan tetapi, La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa ada dua ganjalan utama yang pada akhirnya membuat Rangnick batal ke Milan.

Pertama adalah pandemi virus corona yang membuat segala pemasukan komersial klub merosot.

Hal ini membuat bujet klub di bursa transfer merosot dari 100 juta euro alias 1,7 triliun rupiah menjadi 75 juta euro atau 1,3 triliun rupiah.

Pemangkasan tersebut dikatakan membuat Rangnick jadi tidak antusias.

Sang pelatih memang masih bisa mengumpulkan dana sendiri dari penjualan pemain yang sudah ada kini.

Namun, ia hanya akan bisa menyimpan 50 persen dana hasil penjualan tersebut.

Baca juga: Batal Rekrut Ralf Rangnick, AC Milan Resmi Perpanjang Kontrak Stefano Pioli

Satu hal lagi yang membuat Rangnick kurang terkesima adalah Milan tak bisa memastikan otonomi total kepadanya di bursa.

Semua keputusan Rangnick harus melewati persetujuan manajemen teratas Milan dan hal itu membuat Rangnick tambah tidak tertarik.

Ralf Rangnick memang punya sejarah bersitegang dengan petinggi klub jika mereka dianggap melanggar kepercayaan sang pelatih.

Hal ini terjadi saat ia menukangi Hoffenheim pada 2010-2011 setelah manajemen menjual Luis Gustavo ke FC Bayern Muenchen.

Selain itu, ia juga pernah bersiteru dengan Direktur Olahraga Schalke, Rudi Assuer, konflik yang memangkas waktunya di kubu Jerman tersebut.

Baca juga: Begini Respons Stefano Pioli Usai Batal Dipecat AC Milan

CEO AC Milan, Ivan Gazidis, sendiri mengutarakan bahwa ia tak pernah menjalin persetujuan dengan pihak mana pun sebelumnya.

"Tak ada persetujuan yang telah ditandatangani klub ini dengan kandidat pengganti lainnya," tutur Gazidis.

"Pioli adalah pilihan pertama saya sebagai pelatih dan saya bahagia kami telah mengamankan kemampuannya untuk proyek yang ada di depan kami."

"Sekarang, kami harus berkonsentrasi untuk mengakhiri musim dengan cara positif agar lebih bersiap untuk musim depan dengan waktu sedikit yang tersisa," tuturnya.

Sejak Liga Italia kembali bergulir, Pioli membawa I Rossoneri tak terkalahkan dalam sembilan laga. Setan Merah Italia merangkum tujuh kemenangan dan dua hasil imbang.

Hebatnya, AC Milan sanggup mengalahkan AS Roma, Lazio, dan Juventus dalam rangkaian pertandingan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com