KOMPAS.com - Keberhasilan Leeds United promosi ke Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim depan tidak lepas dari sosok pelatih, Marcelo Bielsa.
Leeds United dipastikan promosi setelah West Bromwich Albion kalah pada laga pekan ke-45 kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship, Jumat (17/7/2020).
West Brom kalah 1-2 saat bertandang ke markas Huddersfield Town, Stadion John Smith's.
Hasil itu membuat Leeds dipastikan kembali ke Premier League musim depan setelah 16 tahun menunggu.
Tidak hanya itu, Leeds juga berpeluang promosi ke Liga Inggris dengan status juara Divisi Championship.
Leeds saat ini memimpin klasemen Divisi Championship dengan koleksi 87 poin dari 44 laga unggul lima angka dari West Brom di urutan dua yang sudah bermain 45 kali.
Dengan dua laga tersisa, Leeds hanya butuh satu poin lagi untuk mengunci gelar juara Divisi Championship.
Sosok Marcelo Bielsa menjadi kunci keberhasilan Leeds promosi ke Liga Inggris setelah musim lalu gagal di play-off.
Baca juga: Akhir Penderitaan 16 Tahun Leeds United untuk Kembali ke Premier League
Bielsa adalah sosok pelatih yang lebih terkenal karena kontroversi daripada prestasi.
Secara performa, performa terbaik yang pernah didapatkan Bielsa adalah membawa timnas Argentina meraih medali emas Olimpiade 2004.
Selain itu, Bielsa lebih sering membuat kontroversi.
Salah satu kontroversi yang pernah dilakukan Bielsa adalah ketika mundur dari jabatan pelatih Lazio dua hari setelah diresmikan.
Momen itu terjadi pada awal musim 2016-2017. Bielsa memutuskan mundur karena menganggap manajemen Lazio telah ingkar janji soal kesepakatan mendatangkan pemain.
Musim lalu, Bielsa juga pernah membuat kontroversi enam bulan setelah ditunjuk menjadi pelatih Leeds United.
Kontroversi itu bermula ketika polisi menangkap satu orang mencurigakan di sekitar kompleks latihan Derby County pada Januari 2019.