KOMPAS.com - Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku takut Lionel Messi akan hengkang dari klub setelah kontraknya berakhir pada akhir 2021.
Sempat beredar rumor Lionel Messi tak akan memperpanjang kontraknya dan berniat meninggalkan Barcelona setelah beberapa kekacauan yang terjadi di klub.
Barcelona menghadapi jalan terjal dalam perburuan gelar Liga Spanyol. Setelah sempat memuncaki klasemen, mereka justru disalip Real Madrid.
Barcelona kini berada di peringkat kedua klasemen Liga Spanyol dengan raihan 79 poin.
Baca juga: Pelatih Barcelona Akui Ketergantungan Terhadap Lionel Messi
Blaugrana, julukan Barcelona, terpaut empat angka dari Real Madrid yang memuncaki klasemen.
Dengan tersisa dua pertandingan lagi, kemenangan otomatis akan membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol musim ini.
Selain itu, ada desas-desus yang mengatakan bahwa Messi tidak memiliki hubungan yang bagus dengan Presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu.
Josep Maria Bartemou baru-baru ini menegaskan Lionel Messi akan menandatangani kontrak baru dan tetap tinggal di Camp Nou.
Namun, Joan Laporta justru beranggapan sebaliknya. Dia menilai kondisi internal Barcelona bisa membuat Messi tak nyaman dan memutuskan hengkang.
Joan Laporta juga menyinggung skandal Barcagate yang sempat merundung Barcelona, yakni skandal dugaan manipulasi uang dan menggunakan buzzer.
Baca juga: Suarez: Barcelona Blunder dan Kalah Saing dengan Real Madrid
"Saya ingin dia (Lionel Messi) tetap di klub pada 2021," kata Joan Laporta dikutip dari Goal.
"Akan tetapi, saya takut keputusan buruk dewan dapat menghasilkan keputusan yang tidak bisa diubah," lanjutnya.
"Itu bukan (skandal) Barcagate, ini Bartogate. Saya khawatir tentang bagaimana status klub berada dalam risiko," tutur Laporta lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.