Pelaku Penembakan Adik Serge Aurier Menyerahkan Diri, Dugaan Motif Pembunuhan Terungkap

KOMPAS.com - Kasus penembakan Christopher Aurier, adik dari bek Tottenham Hotspur, Serge Aurier, telah menemukan titik terang.

Berdasarkan pemberitaan Daily Mail, pelaku penembakan sudah menyerahkan diri ke Kepolisian Toulouse, Perancis.

Sebelumnya, Christopher Aurier ditemukan tergeletak di salah satu klub malam di Perancis dengan luka tembak pada bagian perut, Senin (13/7/2020) dini hari waktu setempat.

Penduduk lokal sempat menghubungi polisi setelah menemukan Christopher Aurier, tetapi pemain berusia 26 tahun itu dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Kepolisian Toulouse langsung melakukan penyelidikan setelah itu, untuk mencari tahu sang pelaku penembakan.

Baca juga: Adik Bek Tottenham Hotspur Dilaporkan Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku penembakan Christopher Aurier awalnya sempat melarikan diri dari tempat kejadian.

Namun, kabar terbaru mengatakan bahwa seorang pria telah menyerahkan diri ke Kepolisian Toulouse pada Selasa malam waktu setempat, kurang dari 48 jam setelah melakukan penembakan.

Seorang pria itu mengaku telah membunuh korban, Christopher Aurier.

Salah satu surat kabar setempat, La Depeche, melaporkan bahwa pertengkaran soal pacar mungkin menjadi motif atau latar belakang penembakan.

Baca juga: Newcastle Vs Tottenham, Mourinho Beri Ruang untuk Aurier yang Masih Berduka

Christopher Aurier memulai karier sepak bola bersama Serge di salah satu klub Perancis, RC Lens.

Dia belum pernah mendapat kesempatan tampil di Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis.

Sementara itu, sang kakak, Serge Aurier, secara perlahan mampu menarik perhatian sejumlah klub peserta Ligue 1, dari Toulouse hingga Paris Saint-Germain (PSG).

Setelah tampil untuk PSG, Serge Aurier kemudian direkrut Tottenham Hotspur pada Agutus 2017.

Saat ini Serge Aurier telah mengoleksi 80 penampilan di semua kompetisi bersama Tottenham Hotspur.

Kendati karier sepak bola Christopher tak semulus sang kakak, dirinya disebut selalu mendukung kesuksesan Serge Aurier.