"Semua tim menjadi berbahaya jika mereka dibiarkan mengoper di sepertiga akhir lapangan."
Baca juga: Klasemen Liga Italia, Peluang Inter Milan Kembali ke Peringkat Kedua
"Kami kesulitan karena mereka bermain dengan trequartista dan kami terlalu sering membuang bola. Ini aneh, karena bek sayap kami konservatif pada babak pertama."
"Ini bukan masalah ada yang tidak berjalan baik. Saya rasa tim ini punya potensi luar biasa. Namun, pada saat lain tim ini membuat saya bingung karena membiarkan lawan memasuki kotak penalti terlalu mudah, kami harus menemukan keseimbangan dan hal itu tak mudah," tutur Sarri lagi.
"Kami harus lebih bisa menguasai bola, agar dapat mengontrol tempo dan menghuni paruh lapangan lawan. Kami terkadang terburu-buru untuk bisa mencetak gol dalam dua operan, yang dapat menciptakan situasi ujung ke ujung," lanjutnya.
Juventus masih memuncaki klasemen Liga Italia dengan torehan 77 poin, unggul tujuh angka dari Atalanta di peringkat kedua.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan