KOMPAS.com - Liverpool menderita kekalahan 1-2 kontra Arsenal pada Kamis (15/6/2020) dini hari WIB. Kesalahan-kesalahan individual mewarnai kekalahan pertama Juergen Klopp dari The Gunners tersebut.
Hasil ini sekaligus memastikan Liverpool gagal melewati torehan 100 poin Manchester City saat mereka menjadi juara dua musim silam.
Liverpool unggul lebih dulu lewat Sadio Mane memanfaatkan umpan Andrew Robertson.
Namun, kesalahan-kesalahan dari Virgil van Dijk dan Alisson berbuah ke dua gol balasan Arsenal yang dicetak oleh Alexandre Lacazette dan Reiss Nelson.
Liverpool kemudian mengepung pertahanan Arsenal dengan menorehkan 24 tembakan berbanding tiga tetapi The Reds gagal menambah gol.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Liverpool Resmi Gagal Pecahkan Rekor Man City
The Reds menelan kekalahan ketiga setelah dipastikan menjadi juara Liga Inggris pada akhir Juni, termasuk hasil 0-4 kontra Manchester City.
Padahal, pasukan Klopp hanya menelan satu kekalahan sepanjang musim lalu, itu pun melawan Manchester City yang akhirnya menjadi kampiun.
Legenda Liverpool, Steve McManaman, mengutarakan bahwa kesalahan-kesalahan individual Alisson dan Van Dijk menjadi sorotan besar karena standar tinggi yang telah mereka terapkan sendiri.
"Dengar, standar mereka sangat tinggi. Akan langsung terlihat begitu standar itu turun sedikit," tutur mantan pemain sayap elegan tersebut pada acara Premier League Review di MolaTV.
"Mereka jarang sekali membuat kesalahan-kesalahan yang sangat jelas seperti di laga ini. Kesalahan yang umumnya tak pernah kita lihat dari Virgil van Dijk dan Alisson."
Baca juga: Penyerahan Trofi Liga Inggris Liverpool, akan Diberikan Sir Kenny Dalglish di Tribune The Kop
McManaman lalu berargumen bahwa kebugaran menjadi salah satu alasan utama permainan Liverpool kendur setelah Liga Inggris kembali di tengah pandemi virus corona.
"Setelah mereka kalah melawan Manchester City, saya kira sang manajer akan mengistirahatkan para pemain," ujar eks gelandang sayap tersebut.
"Saya kira mereka akan mengistirahatkan pemain karena setidaknya setelah itu mereka akan mendapat keuntungan dari para pemain Man City musim depan dengan waktu istirahat yang lebih sedikit," tuturnya.
"Liverpool telah melakukan tugas mereka dan dapat mulai menyimpan tenaga untuk musim depan."
"Klopp punya skuad 25 pemain, masukkan saja pemain-pemain lain. Pada laga ini mereka seperti kehabisan ide, tak bisa menciptakan kesempatan besar," lanjut McManaman.
Opini McManaman mendapat dukungan dari legenda Liga Inggris lainnya, Alan Shearer, di acara sama.
Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League tersebut mengutarakan Klopp bisa lebih tegas lagi kepada para pemainnya yang kurang menunjukkan performa maksimal.
"Liverpool telah melakukan tugas mereka. Jelas ada beberapa pemain yang performanya tak mencukupi. Ia adalah sang pelatih, kalau dirasa permainan mereka tak mencukupi, keluarkan saja dia," ujar Shearer,
Kendati demikian, Juergen Klopp sendiri menolak mengatakan bahwa kondisi para pemainnya menjadi penyebab kesalahan-kesalahan yang dilakukan Van Dijk dan Alisson.
"Ini bukan maslaah fisik, kami mendominasi pertandingan. Kami mencatatkan banyak tembakan," tuturnya kepada Sky Sports.
"Kami kehilangan konsentrasi. Ini Premier League, kami tak boleh melakukan itu. Malam ini kami dihukum. Di satu sisi, ini bagus karena kami jadi bisa belajar."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.