"Pasalic kehilangan ritme, ia punya kekuatan yang bisa bermain lebih di lapangan tengah. Ia perlu punya kelaparan untuk tetap berada di level ini," tuturnya.
Alasan lain adalah kehadiran Pasalic datang bersamaan dengan kebangkintan Giacomo Bonaventura di lapangan tengah Milan.
Apalagi, Pasalic datang bersamaan dengan Matias Fernandez serta Jose Sosa, pemain-pemain yang memiliki kemiripan karakter bermain.
Keempat personel tersebut memperebutkan satu slot di lapangan tengah Milan.
Milan pun akhirnya lebih memilih Bonaventura dan rela mengembalikan Pasalic ke London biru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.