TOKYO, KOMPAS.com - Penetapan jumlah penonton maksimal 5.000 orang menyaksikan langsung olahraga di stadion akan ditinjau kembali oleh otoritas Jepang.
Peninjauan itu akan didasari oleh perkembangan kasus corona yang melanda Jepang.
Baca juga: Jepang Tetapkan Jumlah Penonton di Stadion Maksimal 5.000
Saat otoritas kesehatan dan olahraga Jepang mengizinkan penonton hadir langsung pada Jumat (10/7/2020), di Tokyo, 224 orang terinfeksi Covid-19.
Meski begitu, kebijakan 5.000 penonton itu tetap berjalan.
Jika tak ada aral melintang, per 1 Agustus 2020, Jepang akan meningkatkan kehadiran penonton di stadion hingga separuh atau 50 persen kapasitas stadion.
"Para penonton harus melalui protokol pencegahan virus corona antara lain dengan memakai masker dan menjaga jarak," kata pernyataan J-League.
Pada Jumat (10/7/2020), J-League melakukan percobaan laga disaksikan penonton langsung di stadion.
Jumlahnya berangsur naik dari 1.000 orang per stadion.
J-League 1 sudah melanjutkan kembali kompetisi yang tertunda oleh corona mulai pekan kedua Juli 2020.
Sementara J-League 2 dan J-League 3 bergulir kembali mulai 27 Juni 2020.
Terkini, Jepang mengkonfirmasi 20.700 warganya terinfeksi corona.
Jumlah ini belum terhitung dengan 712 orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di depan pelabuhan Yokohama pada Februari 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.