Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Atalanta, Maurizio Sarri Akui Bianconeri Kerepotan Lawan Tim Tamu

Kompas.com - 12/07/2020, 10:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengakui timnya kerepotan melawan Atalanta.

Juventus dan Atalanta bertemu pada lanjutan pekan ke-32 Liga Italia. Laga Juventus vs Atalanta dilangsungkan di Stadion Allianz, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB.

Pertandingan itu berakhir imbang dengan skor 2-2.

Dua gol Juventus dicetak lewat tendangan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-55 dan 90. Sementara gol-gol Atalanta dicetak Duvan Zapata (15') dan Ruslan Malinovskiy (80').

Juventus tertinggal lebih dulu pada babak pertama sebelum gol penalti Ronaldo pada babak kedua menyamakan kedudukan.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Lazio Gagal Kejar Juventus dan Ditempel Ketat Atalanta

Tuan rumah lalu sempat tertinggal 1-2 usai Ruslan Malinoskiy melesatkan gol pada menit ke-80. 

Keberuntungan berpihak pada Juventus, armada Maurizio Sarri itu dihadiahi penalti keduanya setelah Luiz Muriel melakukan handsball di kotak terlarang.

Alhasil, gol penalti kedua Ronaldo pada menit ke-90 pun menyelamatkan Juventus dari kekalahan.

Maurizio Sarri pun mengakui perlawanan agresif yang diberikan Atalanta membuat timnya kerepotan.

"Kami menghadapi salah satu tim di Eropa yang sedang tampil bagus saat ini. Mereka agresif dan sangat terorganisir," kata Maurizio Sarri dilansir dari Football Italia.

"Pada awalnya kami membuat kesalahan dengan menginginkan bola melintas dari kaki ke kaki, tetapi mereka menyambar situasi ini dan itulah bagaimana kami kebobolan dan kehilangan bola."

Baca juga: Pelatih Atalanta: Scudetto Musim Ini Ada di Tangan Juventus

"Bermain melawan Atalanta sangat sulit. Mereka tampak jauh lebih tajam daripada kami di babak pertama, tetapi kami berhasil kembali ke performa kami dan untungnya babak kedua jauh lebih bagus," tutur Sarri.

Sarri mengungkapkan bagaimana timnya mengubah permainan di babak kedua.

"Kami kebobolan gol kedua ketika kami memegang kendali permainan. Kami lebih energik, tetapi dibandingkan babak pertama, kami lebih bertahan dan tidak begitu pastif," katanya.

"Itu memungkinkan kami untuk menguasai bola lebih sering di lini tengah dan itulah yang mengubah permainan," ungkap Sarri menambahkan.

Dengan hasil imbang tersebut, Juventus yang memuncaki klasemen kini mengoleksi 76 poin dari 32 pertandingan.

Sementara Atalanta menempel ketat Lazio. Atalanta menghuni peringkat ketiga dengan torehan 67 poin, hanya terpaut satu angka dari Lazio yang duduk di posisi kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com