Liga 1 2020 Lanjut Oktober, Omid Nazari Bersiap Kembali ke Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), telah merilis tanggal penyelenggaraan Liga 1 2020.

Setelah sempat ditangguhkan pada pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona, kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, merespons positif keputusan tersebut.

Gelandang berdarah Swedia dan Iran itu mengaku sudah sangat merindukan sepak bola.

Bagi Nazari, sepak bola adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupannya.

"Ya saya harap itu (kompetisi) bisa digelar (Oktober). Karena apa? Karena saya begitu mencintai sepak bola dan saya ingin mengekspresikan diri ketika bermain," kata Nazari, saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Omid Nazari Sewa Pelatih Pribadi agar Latihan Mandiri Efektif

Selama masa penangguhan kompetisi, Nazari memilih pulang ke Swedia.

Di negara kelahirannya itu, Nazari tak membuang waktu luang dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.

Diakui pemain timnas Iran itu, setiap pagi dirinya selalu menyempatkan diri untuk melakoni latihan mandiri.

Tidak hanya itu, di Swedia, Nazari pun berlatih dengan sejumlah pesepak bola lain dengan pemantauan pelatih pribadi.

Meski berlatih bersama, mereka tetap melakukan physical distancing, karena latihan dibagi dalam beberapa kelompok kecil.

Melalui program latihan tersebut, Nazari mengaku kebugaran dan sentuhan bolanya terjaga dengan baik.

Baca juga: Omid Nazari, Meredup di Swedia, lalu Bersinar di Asia Tenggara

Oleh karena itu, Nazari mengaku dirinya sudah sangat siap untuk kembali berlatih bersama tim.

"Kegiatan sehari-hari saya kebanyakan sama saja. Setiap bangun tidur saya selaku menjalankan latihan mandiri. Selebihnya, saya menjalani hari seperti biasa," ungkap Nazari.

"Selain itu, saya juga mempunyai grup kecil dengan pemain lain yang juga berada di Swedia karena corona. Ada pelatih yang menangani kami agar bisa terus bugar lebih mudah," imbuh mantan pemain Melaka United itu.