Penggawa Red Bull Ini Pindah ke Klub Bernama Sama

Kompas.com - 09/07/2020, 20:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

LEIPZIG, KOMPAS.com - Hwang Hee-chan, penggawa klub Red Bull Salzburg pindah ke klub bernama sama, Red Bull namun beda liga.

"Kami meneken kontrak dengan Hwang Hee-chan dari Red Bull Salzburg," kata manajemen Red Bull Leipzig, Jerman.

Penyerang Red Bull Leipzig, Timo Werner, merayakan golnya ke gawang Mainz 05, Minggu (24/5/2020).twitter.com/Bundesliga_EN Penyerang Red Bull Leipzig, Timo Werner, merayakan golnya ke gawang Mainz 05, Minggu (24/5/2020).

Baca juga: 6 Tahun Berjalan, Beda Nasib Hwang Hee-Chan dan Evan Dimas

Hee-chan akan bermain selama lima tahun di Leipzig hingga 2025.

Pesepak bola Korea Selatan Hwang Hee-chan (kiri) bersama Son Heung min saat merayakan golnya kegawang tim sepak bola Uzbekistan pada babak Putra perempatfinal Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/CHARLIE Pesepak bola Korea Selatan Hwang Hee-chan (kiri) bersama Son Heung min saat merayakan golnya kegawang tim sepak bola Uzbekistan pada babak Putra perempatfinal Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/8/2018).

Saat ini, Hwang Hee-chan berusia 24 tahun.

Mengenakan jersey bernomor 11 di klub barunya, Hee-chan menorehkan prestasi terbilang apik di klub lamanya.

Selama 40 laga di Salzburg, Hee-chan mencetak 16 gol.

Pemain Red Bull Salzburg, Hwang Hee-Chan saat mengenakan kacamata kala berjumpa dengan Liverpool di Grup E Liga Champions.ALEX LIVESEY / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES/AFP Pemain Red Bull Salzburg, Hwang Hee-Chan saat mengenakan kacamata kala berjumpa dengan Liverpool di Grup E Liga Champions.

Ia juga menyumbang 22 assists alias umpan.

Di ajang Liga Champions, Hwang Hee-chan menyumbang 3 gol dan 5 umpan pada 6 kali laga Salzburg.

"Saya mencari pengalaman di Bundesliga," ujar Hwang Hee-chang.

Pemain RB Leipzig, Yussuf Poulsen, merayakan golnya ke gawang Mainz 05, Minggu (24/5/2020).twitter.com/RBLeipzig_EN Pemain RB Leipzig, Yussuf Poulsen, merayakan golnya ke gawang Mainz 05, Minggu (24/5/2020).

Red Bull Leipzig ada di peringkat ketiga klasemen akhir Bundesliga musim 2019-2020 dari 18 klub.

Bermain 34 kali, Leipzig menorehkan 18 kali kemenangan, 12 kali seri, dan 4 kali kalah.

Poin Leipzig adalah 66.

Penggemar PaderbornAFP/FIRO SPORTPHOTO / MAX ELLERBRAKE / AUGENKLICK/FIRO SPORTPHOTO / DPA PICTURE-ALLIANCE Penggemar Paderborn

Pemuncak klasemen akhir adalah Bayern Muenchen yang mengoleksi 82 poin dari 26 kali kemenangan, 4 kali seri, dan 4 kali kalah.

Posisi nomor buncit ditempati oleh Paderborn yang mendapatkan total poin 20.

Paderborn yang terdegradasi ke Bundesliga 2 bersama Dusseldorf menang 4 kali, 8 kali seri, dan 22 kali kalah.

Skuad Bayern Muenchen saat merayakan gelar Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2019-2020.AFP/KAI PFAFFENBACH Skuad Bayern Muenchen saat merayakan gelar Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2019-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com