Pada awal Juni, sang pemain mengundang reaksi negatif dari klubny saat menikmati pesta barbeque bersama teman-temannya.
Terlihat pemain berusia 22 tahun ini tengah merawat cedera tulang kering dengan memakai pelindung di kaki kanannya.
Perlu dicatat bahwa tindakan Luka Jovic berkumpul dengan teman-temannya ini tidak melanggar hukum karena bulan lalu Spanyol memasuki fase pertama de-eskalasi keluar dari lockdown.
Pada fase ini, pertemuan dengan paling banyak 10 orang diizinkan di rumah penduduk.
Akan tetapi, unggahan ini meninggalkan kesan buruk di klub karena ia tak menjaga social distancing, bahkan menaruh tangan di pundak rekannya, sang striker juga berdiri dengan kaki yang cedera tanpa penopang kaki.
Sang pemain tampak menyadari kesalahan mengunggah foto tersebut dan menghapusnya tak lama kemudian.
Media olahraga Spanyol, As, menulis bahwa cara pemulihan terbaik dari tipe cedera yang ia alami adalah istirahat total dan tidak menaruh beban ke kakinya tersebut.
Foto tersebut juga tak sensitif terhadap keadaan karena Jovic adalah satu-satunya pemain yang cedera di skuad Madrid.
Media asal Serbia, Kurir, mengungkapkan kalau Jovic tidak cedera saat menjalani latihan bersama Real Madrid berdasarkan cerita dari teman keluarga sang pemain.
Sang penyerang dikabarkan menderita cedera tersebut saat terjatuh dari rumahnya di Belgrade pada awal Mei.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.