Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Gandeng Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama untuk Rapid Test

Kompas.com - 09/07/2020, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menggandeng Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nahdlatul Ulama Kota Malang untuk menyelenggarakan rapid test terhadap seluruh pemain Singo Edan.

Rapid test ini merupakan bagian dari prosedur menjelang latihan perdana persiapan lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Hal itu dilakukan dengan tujuan menjaga tim Arema FC tetap steril dari paparan Covid-19.

Baca juga: Pemasukan Menurun, Arema FC Berharap Ada Relaksasi Pajak

Sebelumnya, manajemen mengumumkan bahwa latihan perdana pasca-libur kompetisi akan dilakukan pada 20 Juli 2020.

Bersamaan dengan pengumuman, para anggota tim diharapkan sudah kembali ke Kota Malang paling lambat 15-16 Juli, guna menjalani sejumlah prosedur persiapan.

Rapid test akan diselenggarakan pada Jumat (17/7/2020).

Total akan ada 35 orang yang menjalani rapid test, dengan rincian 29 pemain dan enam tim pelatih.

“Alhamdulillah kami sudah bekerjas ama dengan dokter dari NU (Nahdlatul Ulama). Hari Jumat setelah salat Jumat," kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

Pria asal Madiun tersebut menyatakan bahwa saat ini sudah mulai disusun skema rapid test pada saat hari pelaksanaan nanti.

Ruddy berharap tes berjalan sesuai dengan protokol kesehatan untuk menjaga akurasinya.

"Sementara ini peraturannya sedang disusun. Jadi tidak bergerombol seperti saat ini. Jadi, siapa yang datang lebih dulu, dialah yang akan dibuatkan jadwal supaya tidak bergerombol," tutur Ruddy.

Rencananya, seluruh proses rapid test akan diselesaikan dalam satu hari saja.

Pemain kemudian dianjurkan istirahat total pada tanggal 18-19 Juli agar pada tanggal 20 siap menjalani latihan.

Baca juga: Manajemen Arema FC Tak Keberatan Bila Pemain Tolak Renegosiasi Kontrak

Nantinya, hanya pemain dengan hasil non-reaktif saja yang diperbolehkan bergabung latihan.

Adapun bagi pemain yang menunjukan hasil reaktif akan dikarantina di mes.

"Harapannya semuanya hasilnya non-reaktif. Kalau ada yang reaktif harus istirahat dulu di mes. Beberapa hari kemudian tes lagi," kata manajer berusia 48 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com