Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Vs Juventus, Pioli Enggan Pikirkan Masa Depannya di San Siro

Kompas.com - 09/07/2020, 04:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan Stefano Pioli tak ingin terlalu memikirkan masa depannya di klub berjuluk Rossoneri tersebut.

Hal tersebut dikatakan Stefano Pioli seusai laga AC Milan vs Juventus pada lanjutan laga Serie A Liga Italia, Rabu (8/7/2020).

Pada laga Milan vs Juventus itu, Pioli berhasil membawa timnya meraih kemenangan dengan skor 4-2 di Stadion San Siro.

Sempat kebobolan lebih dulu karena gol Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo, AC Milan mampu bangkit dan meraih kemenangan.

Baca juga: AC Milan Vs Juventus, Maurizio Sarri Salahkan Cuaca

Empat gol kemenangan AC Milan masing-masing dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic, Franck Kessie, Rafael Leao, dan Ante Rebic.

Kemenangan atas sang juara bertahan Liga Italia membuat I Rossoneri belum terkalahkan sejak kompetisi kembali bergulir usai pandemi virus corona.

Di sisi lain, performa apik Milan juga tak lepas mengarah pada nasib Stefano Pioli sebagai allenatore mereka.

Sejumlah laporan mengklaim mantan juru taktik RB Leipzig, Ralf Rangnick, akan dipasang sebagai pelatih kepala dan direktur teknik Milan pada musim depan.

Baca juga: AC Milan Vs Juventus, Sarri: Kami Tidur Selama 15 Menit

Terkait hal tersebut, Stefano Pioli mengaku tidak ingin mengurusi masa depannya di San Siro.

Pelatih asal Italia itu hanya ingin berfokus membantu I Rossoneri sesuai dengan mandat yang diberikan para petinggi klub.

"Saya tidak memikirkan apa yang bakal terjadi pada 3 Agustus nanti. Saya fokus pada apa yang telah saya lakukan di Milan," kata Pioli dikutip BolaSport.com dari DAZN.

"Saya berharap memenuhi target yang diberikan. Saya tidak memikirkan soal kondisi dan nasib saya, saya baik-baik saja di sini," ucapnya.

"Saya tidak berpikir soal masa depan dan situasi yang tidak bergantung pada saya," ujar Pioli.

Baca juga: Ronaldo pada Laga AC Milan Vs Juventus, dari Pahlawan Menjadi Pesakitan

Pada awalnya kedatangan Pioli yang menggantikan Marco Giampaolo sempat diragukan.

Namun, seiring berjalannya waktu, Milan mampu digiring menjadi klub yang berpeluang lolos ke zona Eropa musim depan.

Selepas kompetisi bergulir lagi, Milan telah meraih empat kemenangan dan sekali hasil imbang. (Bonifasius Anggit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com